:
Oleh Baheramsyah, Selasa, 17 Mei 2016 | 15:29 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 339
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian akan melakukan percepatan tanam dalam 45 hari ke depan dan percepatan serapan gabah ketika panen.
"Jika percepatan berjalan lancar, kami targetkan 50 ribu ton setiap hari serap gabah (sergab) akan dipercepat. Kalau tercapai, Insya Allah stok kita akan meningkat," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman, usai mengadakan rapat tertutup dengan Panglima TNI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (17/5).
Amran menyampaikan, saat ini, TNI AD ikut serta membantu Kementerian Pertanian dalam program penguatan pangan seperti pengawasan penyaluran pupuk, penggunaan bibit unggul, distribusi alat dan mesin pertanian, serta lainnya. Upaya itu dilakukan sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
Program yang diawasi yaitu percepatan masa tanam dalam waktu 45 hari ke depan, seperti percepatan serapan gabah ketika panen.
Menurut Amran, jika 50 ribu ton serapan gabah dilakukan setiap hari ketika panen tiba, ditargetkan serapan beras tahun ini dapat tercapai
Amran menambahkan, gabah yang sudah diserap hingga hari ini mencapai 2,3 juta sampai 2,4 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Perihal stok beras saat ini di Bulog mencapai dua juta ton.
"Ini capaian luar biasa. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kepala dinas dan teman-teman di lapangan," kata Mentan.
Amran mengatakan, dalam evaluasi tersebut, Kementan dan Panglima TNI tidak menemukan kendala dalam melakukan operasi sergab maupun serap beras. TNI cukup berkontribusi dalam melakukan pengawasan sergab. "Tidak ada kendala berarti," katanya.
