Anak Merupakan Generasi Pewaris Orang Tua dan Pemerintahan

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Jumat, 13 Mei 2016 | 08:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 508


Bone Bolango, InfoPublik - Sebagai generasi pewaris orang tua dan pewaris pemerintahan yang akan kita tinggalkan nanti, maka tugas orang tua dan juga kalangan pendidik adalah memberikan pembimbingan, pembinaan dan dorongan kepada anak-anaknya dan anak didiknya dengan penuh cinta kasih. 

“Saya yakin dengan bimbingan dan dorongan pembelajaran pendidikan yang penuh dengan cinta kasih ini, maka anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan normal. Akan tumbuh menjadi orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan spiritual, emosional, dan terutama kecerdasan intelektual,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Ir.H.Ishak Ntoma, M.Si pada lomba bercerita bagi siswa-siswi SD/MI sederajat tingkat Kabupaten Bone Bolango, bertempat di aula kantor Camat Kabila, Kamis (12/5).

Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma mengatakan, anak-anak ini perlu dorongan, mumpung mereka masih sangat muda dan belia. Karena memberikan dorongan, pembimbingan dan pembelajaran ketika masih anak-anak usai belia itu ibarat mengukir di atas batu.

Dikatakan, kalau mengasuh, mendidik, membina, dan mendorong anak-anak dengan baik dan penuh cinta kasih, Insya Allah kelak mereka akan menjadi manusia yang sempurna dan ikhlas. Berguna dan bermanfaat tidak hanya bagi orang tuanya, tetapi bisa berguna bagi nusa dan bangsa, serta paling utama berguna bagi agamanya.

“Insya Allah kalau kita dorong, didik, bina terus mereka dengan penuh cinta kasih, kita sebagai orang tua kelak akan lebih legah, lebih bangga, dan senang karena mewariskan dan meninggalkan generasi penerus dan pewaris orang tua dan pemerintahan nanti yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” ujar Sekda.

Sekda menambahkan lomba bercerita ini merupakan salah satu upaya untuk mendidik dan memberikan pembelajaran kepada anak-anak kita bagaimana mereka bisa bercerita.

Sebelumnya Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Bone Bolango Dra. Ha. Sartin Maksum, M.Si, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Lomba Bercerita, Dewi Dungga ketika diwawancarai menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan itu adalah untuk menumbuhkan minat dan kegemaran membaca melalui bacaan dan media untuk menanamkan cinta dan kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme.

Selain itu, menarik minat baca anak tentang buku-buku cerita budaya daerah lokal, sejarah dan kepahlawanan, dan menumbuhkan kecintaan akan budaya nasional (kearifan lokal), serta membiasakan melatih anak untuk hidup cerdas, memiliki mental kreatif dan berkompetensi.

Nantinya, kata Sartin Maksum, yang meraih juara I pada lomba bercerita ini akan mewakili ke tingkat Provinsi Gorontalo. Diharapkan di tingkat provinsi nanti bisa dapat juara I, sehingga bisa mewakili porvinsi di tingkat nasional.

”Alhamdulillah pada tahun 2015 kemarin untuk lomba bercerita tingkat SD/MI ini Bone Bolango mewakili ke tingkat nasional. Harapan kita tahun 2016 ini, Bone Bolango bisa dipercaya lagi untuk berbicara di tingkat nasioal,” ucapnya penuh harap. (Hms/Kadir/Kus)