Setiap Persoalan di Girimulyo Dapat Diatasi Melalui Gotongroyong

:


Oleh MC Kabupaten Kulonprogo, Rabu, 4 Mei 2016 | 20:52 WIB - Redaktur: Tobari - 371


Wates, InfoPublik - Camat Girimulyo Purwono,SSos mengemukakan bahwa gotongroyong di Girimulyo masih bagus, modal sosial dalam membangun, sehingga setiap persoalan dapat diatasi dengan baik, meski kemiskinan masih tinggi. "Kearifan lokal dengan etos saiyeg saeko proyo, saiyeg saeko kapt," katanya.

Beberapa waktu yang lalu kecamatan Girimulyo cukup sukses dalam pengentasan kemiskinan dan pernah dapat award dari Bupati.

Bedah Rumah kegiatan unggulan untuk melestarikan gotong royong masyarakat. Selama tahun 2015 ada 49 unit yang dibedah, baik dengan APBD DIY, APBD II Bazda, CSR lembaga

Tantangan yang masih dihadapi di Kecamatan Girimulyo antara lain ancaman longsor saat musim hujan, dan kekeringan di beberapa titik saat musim kemarau. "Untuk itu tidak hanya droping air tapi juga penambahan pembangunan sarana prasarana air bersih untuk waktu yang lama sangat dibutuhkan" kata Purwono.

Pembangunan jalan menuju tempat wisata juga perlu ditingkatkan, kemudian sinyal komunikasi telepon seluler juga sebagian masih terkendala. Sementara BPD DIY belum ada kantor kas yang melayani setiap hari, hanya ada tiap hari Senin dan Kamis.

Bupati Kulonprogo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyampaikan Girimulyo dengan lokasinya yang  tinggi dalam beberapa tahun ini kemajuannya luar biasa, termasuk tempat wisata.

Disampaikan beberapa tahun yang lalu, Paku Alam menyampaikan jika akan membesarkan wisata ya di gunung-gunung, salah satunya di Girimulyo.

"Bersyukurlah dikaruniai pemandangan indah dan baik potensi bagi pariwisata dan masyarakat. Tinggal bagaimana diolah sebaik-baiknya untuk kesejahteraan Masyarakat Girimulyo" kata Bupati Hasto.

Untuk urusan jalan ke arah destinasi wisata untuk tahun depan juga akan difokuskan perbaikan ketempat wisata.

Kepada masyarkat Desa Pendoworejo, Bupati Hasto mohon doa restu akan membuat padepokan yang bisa digunakan untuk berkumpul para budayawan, seniman, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai kegiatan berkaitan dengan padepokan ini.

Taman Raja Nusantara, Bupati Hasto menyatakan tertarik untuk dilaksanakan di Girimulyo untuk mendongkrak Girimulyo. karena Samigaluh dijadikan kota menoreh, sedangkan di Kaliwabang sudah ada wisata religi. sehingga tiap kecamatan punya ke khas-an.

Terkait air di Girimulyo sebagai daerah kekurangan air, Bupati Hasto menyatakan beberapa waktu yang lalu debat dengam kementerian untuk menaikkan air dari Kalibawang ke Gunung Kucir.

Meskipun dengan biaya yang cukup mahal tapi Bupati Hasto menyampaikan bahwa hal tersebut sangat penting dan dibutuhkan masyarakat. "Apa yang saya minta disetujui. Dibangun untuk menaikkan air ke gunung Kucir. dan ini proyek bantuan dari Hongaria," katanya.

Sementara terkait kebutuhan air, untuk mencukupi produksi Air-Ku, Bupati Hasto mengusulkan agar PDAM bersama masyarakat Girimulyo bermusyawarah apabila memungkinkan menggunakan air dari Tuk Mudal, sehingga sebagian hasil Air-Ku bisa merembet ke masyarakat Girimulyo.  (mc kulonprogo/toeb)