Dukungan Ketrampilan Utuh Untuk Menjawab Tantangan Jaman

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Selasa, 3 Mei 2016 | 08:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 310


Ungaran, InfoPublik - Salah satu dukungan yang perlu diberikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya. Ketrampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponben yaitu kualitas karakter, kemampuan leterasi, dan kompetensi.

Demikian antara lain sambutan tertulis Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Anies  Baswedan Ph.D yang dibacakan Bupati Semarang dr H Mundjirin ES SpOG selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Lapangan Alun-alun Bung Karno Kalirejo Ungaran Timur, Senin (2/5) pagi.

Tampak peserta upacara dari unsur OSIS, Pramuka, PGRI, dan PNS. Tema Hadiknas,  “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita”

Lebih lanjut Bupati menyebut, karakter terdiri dari dua bagian. Pertama, karakter moral, yaitu Pancasila, kemimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun.

Yang kedua adalah karakter kinerja. Di antara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan.

“Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, literasi dasar menjadi komponen kemampuan abad 21 yang perlu diperhatikan berikutnya.

Dikatakan, literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilimu dan kemampuan yang lebih tinggi, serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Bila selama ini yang berfokus pada literasi baca-tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini perlu pula memperjatikan literasi sains, literasi teknolgi, leterasi financial dan literasi budaya.

“Terakhir dan tak kalah pentinganya adalah komponen kompetensi. Abad 21 menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi,” paparnya.

Usai upacara peringatan hardiknas, Bupati Mundjirin menyerahkan buku bacaan berjenjang (B3) secara simbolis kepada Kepala Sekolah SDN 2 Kalirejo Ungaran Timur, SDN 2 Sumowono, dan SDN Tengaran. Masing-masing SDN tersebut mendapat sebanyak 600 exemplar buku, dan bantuan tersebut berasal dari USAID Prioritas. Selanjutnya, Bupati melepaskan balon udara yang menandainya “Kabupaten Semarang sebagai Kabupaten Literasi.”(Hms-L/Kus)