Gubernur Alex Noerdin Support Latihan SAR di Sumsel

:


Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Jumat, 29 April 2016 | 06:58 WIB - Redaktur: Tobari - 306


Palembang, InfoPublik- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan dan mendukung digelarnya latihan Search And Rescue (SAR) ke-5 di Provinsi Sumsel. 

Hal ini diungkapkan Alex Noerdin saat diwawancarai seusai menerima Direktur Operasi Dan Latihan SAR Brigadir Jendral TNI (Mar Ivan Ahmad Rizki Titus beserta rombongan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (28/4).

Gubernur Alex Noerdin mengatakan, pertemuan dirinya dengan Direktur Operasi Dan Latihan SAR, Brigadir Jendral TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus beserta rombongan tersebut untuk membahas latihan SAR ke-5 yang akan digelar di Provinsi Sumsel.

"Mereka (SAR) setiap tahun menggelar latihan SAR Celling (Lomba Keterampilan), nah untuk tahun ini latihan SAR ke-5 ini digelar di Provinsi Sumsel. Maka dari itulah mereka datang kesini," katanya.

Latihan SAR ke-5 yang digelar di Provinsi Sumsel nanti akan dihadiri 34 tim dari 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. "Kita siap menyukseskan dan mendukung latihan SAR ke-5 ini," ujar Alex Noerdin.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Latihan SAR, Brigadir Jendral TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki membenarkan bahwa pihaknya akan menggelar latihan SAR-5 di Provinsi Sumsel yang akan diikuti kantor-kantor SAR yang ada di seluruh Indonesia. "Ada 34 tim SAR dari 34 provinsi di Indonesia yang akan berkumpul di Palembang nanti," katanya.

Adapun alasan pihaknya menunjuk Provinsi Sumsel menjadi lokasi kegiatan latihan SAR ke-5 karena Provinsi Sumsel layak dan memenuhi syarat untuk menjadi lokasi pelatihan SAR ke-5 karena memilki kawasan Jakabaring Sport City (JSC).

"Untuk acara pembukaan pelatihan sar ke-5 nanti rencananya akan digelar di Stadion Utama JSC. Sedangkan untuk pertandingan-pertandingan akan menggunakan semua venue yang ada di area JSC khususnya di danau dan Panjat Tebing," ujar Ivan.

Ivan menjelaskan, dalam pelatihan SAR ke-5 nanti pihaknya akan memperlihatkan penampilan salah satu cara menyelamatkan korban yang berada di tingkat empat.

Contohnya ada korban yang berada di bangunan yang runtuh dan bagaimana kita akan mengatasinya, lalu mobil yang kecelakaan di darat seandainya orang di dalamnya tergencet itulah bagaimana kita bisa mengeluarkannya.

“Kemudian orang jatuh di laut bagaimana kita bisa menyelamatkan korban yang ada di dasar danau atau laut. nah itu semua akan kita lihat atau kita sampaikan nanti," jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, selain meningkatkan kemampuan, pelatihan SAR ke-5 nanti juga akan meningkatkan potensi.

Jadi para peserta yang datang akan kita berikan latihan potensi dan kemampuannya. Artinya bukan hanya pertolongan dan evakuasi, tapi kita lebih dalam lagi akan diberikan pengetahuan tentang SAR.

Dan potensi itu akan menjadi ujung tombak dari Basarnas bila ada kecelakaan atau kejadian yang kita sebut Special Force (Resfonsif Force) dan Fasilitas kita yang sedang boming hot line bisa hubungi ke 115 dan untuk perlengkapan setiap tahun kita lengkapi, hanya untuk saat ini kita akan usahakan untuk penambahan kapal kapal besar, katanya (mc sumsel/toeb)