Kepala BPPT dan Bupati Pelalawan Apresiasi Pembangunan PLTBg

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 21 Maret 2016 | 16:55 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pelalawan, InfoPublik – PT Musim Mas, salah satu perusahaan kelapa sawit nasional, membuat program Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras.

Langkah tersebut, merupakan bentuk komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan berkontibusi dalam program Pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

PLTBg yang telah dioperasikan PT Musim Mas sejak Agustus 2015 lalu, mendapat apresiasi dari Kepala BPPT RI Unggul Priyanto dan Bupati Pelalawan HM Harris yang langsung melakukan kunjungan keperusahaan tersebut, akhir pekan lalu.

Kunjungan rombongan BPPT RI dan Pemkab Pelalawan ini, disambut oleh Production Controller PT Musim Mas Darto Tanimun, Corporate Affair Gunawan Siregar dan Humas PT Musim Mas T Kanna Ramadhan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan BPPT BRI bersama rombongan Pemkab Pelalawan ini juga menyempatkan diri meninjau Pabrik Kelapa Sawit PT Musim Mas di desa Batang Kulim kecamatan Pangkalan Kuras.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Agroindustri dan Bioteknologi Dr Eng Eniya Listiani Dewi M.Eng, Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian Ir Arief Arianto MSc, Direktur Pusat Teknologi Bioindustri Ir Edi Wahjono, Kepala Balai Bioteknologi Dr Yenny Bakhtiar M.AgSc.

Serta Kabag Program dan Anggaran-PTKS Ai Nelly SSi MSi, TUP Deputi TAB Favilia Franziska SPsi, Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif, Kepala BPMP2T H Davidson Saharuddin, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir Hambali, Kepala Dinas PU Hasan Tua Tanjung MT dan Camat Pangkalan Kuras Edwardo SSos.

Humas PT Musim Mas T Kanna Ramadhan, dalam penjelasannya, Minggu (20/3), mengatakan, PLTBg yang ada di Batang Kulim adalah merupakan PLTBg yang kedua yang dimiliki oleh PT Musim Mas dengan kapasitas 2 MW yang commissioning pada September 2012.

Sebelumnya pada akhir tahun 2010 di PKS Pangkalan Lesung milik PT Musim Mas, telah terlebih dahulu dioperasikan PLTBg commissioning pada akhir tahun 2010 dengan kapasitas 2 MW yang merupakan PLTBg kelapa sawit pertama di Riau.

"Jadi, sampai dengan saat ini secara group Musim Mas sudah ada 9 PLTBg yang telah beroperasi dan akan bertambah terus pada pabrik-pabrik kelapa sawit yang dimiliki Group Musim Mas,” kata T. Kanna.

Dan khusus di Propinsi Riau saja, direncanakan akhir tahun 2016 akan ada 3 PLTBg baru, yakni 1 unit di PT Sinar Agro Raya (SAR) di Kabupaten Pelalawan, 1 unit di PT Indosawit Makmur Berjaya (ISB) di Kabupaten Rokan Hulu, dan 1 unit di PT Bhana Nusa Interindo (Bani) di Kabupaten Rokan Hilir. Dengan demikian, maka direncanakan secara Group Musim Mas akhir tahun 2016 akan memiliki 12 PLTBg.

Dikatakan, Manajemen Musim Mas Group mendukung penuh atas pengembangan Methane Capture ini. Dimana proyek ini sejalan dengan komitmen kelestarian perusahaan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, termasuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca yang merupakan bagian dari pendekatan holistik Perusahaan terhadap manajemen Zero Waste.

Dan dengan beroperasinya 9 unit Methane Capture sejak 2014, maka dapat dikatakan pula bahwa sampai saat ini Musim Mas adalah “The Largest Methane Capture – Electricity Generating Plant” di industri kelapa sawit di Indonesia.

Ini merupakan bukti nyata yang sangat kuat akan komitmen dan dukungan manajemen terhadap pengembangan PLTBg. Dan dengan pembangunan Methane Capture, maka sebagian besar limbah yang dihasilkan ditransformasi menjadi energi yang mempunyai nilai guna, yaitu energi listrik yang memberikan manfaat.

Tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat luas, karena daya listrik yang dihasilkan melebihi kebutuhan sendiri. Jadi, dengan beroperasinya 9 proyek ramah lingkungan ini, menghasilkan pengurangan Gas Rumah Kaca per tahun yang setara dengan sekitar 250.000 – 300.000 ton karbon dioksida (CO2).

Sementara itu, Kepala BPPT Pusat Dr Ir Unggul Priyanto MSc didampingi Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, Pemerintah mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PT Musim Mas. Pasalnya, PLTBg ini merupakan bukti perusahaan untuk mendukung program pemerintah dan membantu masyarakat yang belum dapat penerangan.

"Kita sangat mengapresiasi program PLTBg yang dicanangkan PT Musim Mas ini. Dimana PLTBg ini yang dibangun PT Musim Mas dengan memanfaatkan energi biomassa, yaitu limbah tandan sawit, dapat diubah menjadi bahan bakar yang mengahasilkan tenaga listrik,” katanya.

Selain itu, upaya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit menjadi energi adalah bentuk optimalisasi waste to energy, yang merupakan salah satu langkah kontribusi Indonesia dalam menurunkan emisi GRK dunia sebesar 29% pada tahun 2030.

“Untuk itu, kita berharap dengan adanya PLTBg yang dibangun PT Musim Mas bisa membantu masyarakat di kabupaten Pelalawan yang masih membutuhkan penerangan," katanya. (MC Riau/Iin/toeb)