Kades Harus Hafal Warganya Yang Miskin

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 7 Maret 2016 | 21:27 WIB - Redaktur: Tobari - 381


Bone Bolango, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dibawah kepemimpinan Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone dalam lima tahun kedepan, bertekad dan fokus untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah ini hingga mencapai 9%.

Demikian disampaikan Bupati Hamim Pou pada pertemuan Bupati dan Wabup bersama Kades dan Lurah se Kabupaten Bone Bolango di ruang Huyula kantor Bupati, Senin (7/3).

Untuk mendukung pencapaian penurunan angka kemiskinan tersebut, Bupati Hamim Pou meminta seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayahnya untuk menghafal betul setiap warganya yang miskin yang masuk dalam rumah tangga miskin (RTM) di masing-masing desa.

”Tidak hanya dihafal, tapi mereka ini yang akan diintervensi lewat program, baik program dari Pemkab Bone Bolango, Alokasi Dana Desa, maupun dari Dana Desa,”ujar Bupati Hamim Pou.

Menurut Bupati Hamim Pou dengan menghafal warganya yang miskin, tentu ini akan membantu para Kades supaya tidak terjadi gejolak di desa karena penerima bantuan dan penerima program itu-itu saja.

“Kalau saudara-saudara tidak tahu warga yang miskin. Apalagi tidak menggunakan data basis data yang jelas, kapan rakyat kita berkurang kemiskinannya,” kata Bupati Hamim Pou.

Intinya ia dan Wabup ingin membangun komitmen baru dengan Kades, untuk sama-sama bekerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan di Bone Bolango dalam 5 tahun kedepan.

Sementara itu, Wabup Kilat Wartabone menambahkan butuh loyalitas dan kerja keras dari seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan, terutama dari seluruh Kades dan Lurah untuk bagaimana Bone Bolango lima tahun kedepan lebih maju dan angka kemiskinannya juga menurun sesuai target dibawah 10% atau 9%.

“Karena saya dipercayakan oleh Bupati sebagai Ketua Tim Evaluasi Pengendalian Kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango, maka untuk memastikan warga miskin, saya akan turun langsung ke desa-desa. Ini menurunkan angka kemiskinan sampai dibawah 10% ini tidak mudah perlu keseriusan dan ketulusan dari Kades,” kata Kilat Wartabone.

Selanjutnya, dalam rangka pemadanan data angka kemiskinan di Bone Bolango, Wabup Kilat Wartabone memerintahkan kepada para Kades untuk mendata ulang warganya yang miskin yang berlum tercaver dalam program bantuan pemerintah.

Ini untuk menjaga jangan sampai tiap tahun hanya itu-itu saja yang dapat maupun menerima bantuan, sementara masih ada orang miskin yang lainnya yang sebenarnya berhak menerima bantuan tapi tidak tercover.

”Sesuai permintaan Menteri Sosial agar pemadanan data angka kemiskiknan, baik itu data penerima Raskin dan penerima PKH ini harus menjadi perhatian kita di daerah, terutama oleh para Kades. Tapi jangan juga data kemiskinannya dikarang-karang, harus sesuai dengan fakta dilapangan,” kata Wabup Kilat Wartabone. (Hms/Kadir/toeb)