:
Oleh MC Kota Bekasi, Senin, 22 Februari 2016 | 18:20 WIB - Redaktur: Tobari - 357
Bekasi, InfoPublik - Sebelum memulai bertugas, aparatur Pemerintah Kota Bekasi rutin mengikuti apel pagi. Apel pagi juga dilakukan di kantor pemerintah hingga kantor kecamatan dan kelurahan.
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu pada kesempatan menjadi pembina apel pagi, Senin (22/2), di Plasa Kantor Walikota Bekasi menyampaikan beberapa hal kepada para peserta apel.
Pada apel kali ini diikuti ratusan aparatur meliputi para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga staf pelaksana yang bertugas di lingkup kantor Walikota Bekasi.
Pada intinya, Wawali Ahmad Syaikhu mengingatkan kembali mengenai tugas dan tanggung jawab aparatur guna meningkatkan kinerja aparaturnya sebagai aparat negara.
Menurut pandangannya, yang pertama aparatur harus terus berupaya menjadi figur aparatur yang baik, profesional, memiliki stok pemikiran guna menyelesaikan setiap persoalan, saling bahu-membahu meningkatkan kinerja pemerintahan seperti berlomba-lomba dalam kebaikan, adanya kepedulian dan sensitifitas terkait persoalan yang perlu diselesaikan dan adanya rasa kebersamaan.
"Kita bekerja tidak sendiri dan ada daya dukung dari teman-teman SKPD lainnya.
dalam melaksanakan tugas disuport dan ada rasa kepemilikan dalam sebuah permasalahan sehingga bisa dipecahkan bersama," ucap Ahmad Syaikhu.
Ia pun meyakini dan percaya aparatur Pemerintah Kota Bekasi dapat menyelesaikan setiap persoalan bila dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan intergitas yang tinggi. Selain itu mampu menghilangkan sifat saling bermusuhan.
Seluruh aparatur harus memberikan jawaban terhadap persoalan. Jangan sampai persoalan dibiarkan atau tidak mau peduli, acuh terhadap persoalan yang ada.
"Kalau kita hidupkan semangat saling berlomba dalam kinerja lebih baik akan muncul pemerintahan yang optimal karena semua ingin berperan, berkontribusi demi perbaikan di seluruh jajaran. Kita maju bersama SKPD lain," katanya.
Tidak lupa ia pun menyampaikan agar setiap aparatur lebih mendekatkan diri kepada Maha Kuasa. Sebagai mahluk yang lemah, manusia sebagai ciptaan-Nya banyak memiliki keterbatasan.
Bekasi yang Ihsan berharap kita bisa meningkatkan kedekatan kepada sang pencipta. Pasti ada jalan keluar. Dengan kedekatan, kekuatan kita semakin kuat mudah-mudahan bisa bergerak lebih optimal dalam bekerja.
"Menjadikan kita lebih profesional dan memiliki makna selama kita bekerja. Terkait profesionalitas kerja para pemangku jabatan bisa menyelesaikan RKA sehingga persoalan bisa diselesaikan secepatnya tidak harus menunggu hingga akhir tahun anggaran," harap Wawali Ahmad Syaikhu. (goeng/toeb)
