:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Kamis, 18 Februari 2016 | 09:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 4K
Ungaran, InfoPublik - Bupati Semarang terpilih dr H Mundjirin ES, SpOG bersama Wakil Bupati terpilih Ngesti Nugraha SH hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, gelombang pertama 9 Desember 2015 lalu, dilantik dan diambil sumpah/janjinya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Rabu (17/2) siang. Pelantikan secara serempak ini, bersamaan 16 kepala daerah terpilih lainnnya atas nama Presiden Republik Indonesia (RI).
Gubernur Ganjar Pranowo menyebut, sumpah dan janji ini hendaklah diucapkan dalam kesadaran yang sepenuhnya, dengan kemauan yang sungguh-sungguh. Sumpah atau janji ini adalah janji terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Manusia yang harus ditepati, dengan segala keiklasan dan tentu saja kejujuran.
Tampak hadir dalam pelantikan ini, mantan Gubernur Jawa Tengah, yang juga mantan Menteri Dalam Negeri RI, H. Mardianto, anggota DPR dan DPD RI, Wakil Kementerian Dalam Negeri, Forkompinda, KPU Provinsi dan Kota serta Kabupaten, Alim Ulama serta tokoh masyarakat.
Sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo antara lain mengatakan, pemilu yang terselenggara di Jawa Tengah aman, ini luar biasa. Masyarakat yang mendukung di Jawa Tengah tentu saja sangat mengembirakan, bahwa di Jawa Tengah demokrasi berjalan dengan baik.
Disampaikan Gubernur, tentu saja ada beberapa PR yang natinya kita akan bersama-sama menyelesaikannya. PR pertama, 17 persoalan dan isu-isu strategis yang ada di Jawa tengah yang mesti kita selesaikan. “Jangan kuatir PR kita berat, jadi kita pasti akan sangat sibuk bekerja,” kata Gubernur.
Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan, kemiskinan masih sangat tinggi, ada ± 15 daerah yang masih tinggi (merah), ini diadakannya spesial harus tindakannya afirmatif (Afirmatif Action). Afirmatif untuk daerah-daerah itu harus. Maka temen-temen yang sempat menjabat Pj, saya menyampaikan terima kasih beserta ibu-ibu.
Ada dasar-dasar yang kita coba konsolidasikan dan mudah-mudahan ini nanti menjadi modal khususnya para pejabat yang kemarin sudah duduk, dan kemudian menjadi bupati/walikota terpilih hari ini.
“Kemarin kita coba masuk untuk mensinkronkan program antara kabupaten/kota, dengan provinsi. Mudah-mudah-an ini juga in line dengan yang di Pusat,” sebutnya. (Hms-L/Kus)
