Gerakan Pemberantasan DBD Dilakukan Secara Serentak Di Metro

:


Oleh MC Kota Metro Lampung, Selasa, 9 Februari 2016 | 10:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 708


Metro, InfoPublik - Walikota Metro, Chrisna Putra menghadiri acara car free day dan Seremonial Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah yang berada di Taman Merdeka Kota Metro, Minggu (07/02).

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Metro, Staf Ahli Kota Metro, Kepala Satker Kota Metro, Camat Kota Mettro, Lurah Kota Metro, Kepala Puskesmas Kota Metro, Tenaga Medis Dinkes, tokoh masyarakat, dan masyarakat Kota Metro.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Maryati memaparkan,  kegiatan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan selama ini mengacu pada UUD Kesehatan dan Permenkes.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat juga lintas sektor terkait penganggulangan DBD, karena masalah ini tidak dapat diselesaikan oleh Dinkes saja melainkan butuh dukungan dari kecamatan,kelurahan dan masyarakat. Kota Metro sendiri, daerah yang memiliki angka tertinggi penularan penyakit DBD di Jalan Kopsai dan Hadimulyo Barat.

Dalam arahannya Walikota Metro, Chrisna Putra ,menyampaikan,  gerakan serentak ini jangan dianggap sederhana dan seremonial saja, karena tindakan pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan serentak mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan yang ada di Kota Metro.

Hal ini dilakukan karena penyakit DBD merupakan isu nasional sehingga harus dilakukan tindakan pencegahan dengan berprilaku hidup bersih dan sehat.

“Masyarakat harus menjaga kesehatan lingkungan dan melakukan gerakan 3m plus contohnya dengan menggunakan kelambu atau memelihara ikan dikolam sebagai predator nyamuk. Selain itu yang patut dibanggakan bahwa Kota Metro memperoleh indeks kesehatan urutan 11 dari 582 peserta dan kerhasilan ini berasal dari dukungan masyarakat”, ungkapnya.(MC.Kota Metro/Eyv)