DPRD Jabar Belajar Pengelolaan Sampah Ke Indramayu

:


Oleh MC Kabupaten Indramayu, Rabu, 3 Februari 2016 | 10:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 431


Indramayu, InfoPublik  - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pecuk di wilayah Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu terus mendapat perhatian dari berbagai pihak. Hal itu terkait TPA  tersebut telah menjadi percontohan TPA terpadu oleh Kementerian Pekerjaan Umum, kini DPRD Jawa Barat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh TPA Pecuk tersebut.

Kedatangan Pansus 2 DPRD Provinsi Jawa Barat ke Pendopo Indramayu, Selasa, (2/2) tersebut dalam rangka belajar tentang pengelolaan sampah TPA Pecuk yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu. Apalagi Kabupaten Indramayu telah meraih 7 kali penghargaan Adipura dari Presiden RI.

Bupati Indramayu, Ir. Toto Mohamad Toha, M.Ag menjelaskan, keseriusan di bidang persampahan  ini akan dijadikan sebagai proyek percontohan (pilot project) pengolahan sampah di wilayah pesisir oleh Satuan Kerja Program Penyehatan Lingkungan (Satker PPLP) di bawah Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten Indramayu dianggap berhasil dalam mengelola sampah di TPA Pecuk Kecamatan Sindang.

Toto menambahkan, timbunan sampah di Kabupaten Indramayu saat ini mencapai 982 ton per hari, sementara yang bisa masuk ke TPA Pecuk dan TPA Kertawinangun sebanyak 125 ton per hari. Apabila melihat dari jumlah sampah dan juga TPA yang ada masih harus ada peningkatan dan perluasan sarana dan prasarana lainnya.

Sementara itu, pimpinan rombongan DPRD Jawa Barat, Syaifuddin Zuhri  menjelaskan, pengelolaan TPA Pecuk di Kabupaten Indramayu sangat luar biasa karena mampu menghantarkan Indramayu meraih Adipura untuk ke-7 kalinya.

Menurutnya, TPA Pecuk sudah menerapkan pengelolaan terpadu karena sudah ada pengelolaan sampah yang menghasilkan kompos, juga sudah ada pengelolaan air limbah, ruang terbuka hijau, dan kini tengah merancang kerjasama dengan perusahaan gas untuk mengelola biogas.

“Apa yang sudah dilakukan TPA Pecuk ini sangat luar biasa, karena sudah menerapkan pengelolaan sampah terpadu. Namun demikian, masih ada yang harus diperbaiki di antaranya adalah perluasan lahan dan juga rencana kerjasama dalam pengelolaan biogas. Insyaallah kami akan support TPA Pecuk ini, agar bisa lebih maju lagi,” katanya. (MC.Kab.Indramayu/Eyv)