Pemuda Harus Menjadi Sosial Engginering Di Tengah Masyarakat

:


Oleh MC Kota Pariaman, Jumat, 29 Januari 2016 | 08:32 WIB - Redaktur: Tobari - 415


Pariaman, InfoPublik – Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengemukakan, untuk menjadi social engineering di tengah masyarakat diawali dari pemuda, karena dengan adanya kelompok pemuda Pariaman yang sadar wisata, maka secara lambat laun akan menularkan perilaku masyarakat sadar wisata ke pemuda lainnya.

Wakil Walikota Genius Umar mengemukakan hal itu, ketika  menjadi narasumber pada kuliah umum mahasiswa beasiswa CSR Universitas Terbuka (UT) dengan tema Self Regulated Learning (SRL), yang berlangsung di ruang rapat Balaikota Pariaman, Kamis (28/1).

“Dengan adanya mahasiswa penerima beasiswa dari CSR UT ini, anda merupakan pilihan, yang diharapkan dengan adanya beasiswa ini, akan semakin meningkatkan keinginan untuk mau belajar sendiri,” katanya.

Belajar disiplin dalam membagi waktu untuk belajar sendiri, mau berapa jam sehari kita gunakan untuk belajar, yang hasilnya akan kita rasakan nanti.

Dengan memenej apa yang akan kita lakukan setiap hari, maka kita akan menjadi generasi yang dapat diandalkan untuk menjadi social engginering dan menjadi pelopor pemuda sadar wisata, ujarnya.

Pendidikan juga dapat menjadi pemutus mata-rantai kemiskinan yang ada di tengah masyarakat, dengan pendidikan kita dapat mengangkat status sosial yang selama ini melekat pada keluarga kita.

Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan pendidikan. Selain pengetahuan, pengalaman dan lingkungan juga menjadi panduan untuk kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.

“Apabila pendidikan kita baik, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi sampai kejenjang S3 kalau bisa, maka akan menjadi pegangan bagi kita untuk mengubah keluarga, lingkungan, daerah sampai negeri kita Indonesia menjadi Negara yang lebih baik lagi,” katanya.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Unit Program Belajar Jarak jauh (UPBJJ) UT Padang Yusrafiddin beserta dosen dan tutor UPBJJ UT Padang, Kadisbudpar Kota Pariaman Efendi Jamal, serta 22 mahasiswa penerima beasiswa CSR UPBJJ UT Padang. (J/K@miKo/toeb)