:
Banjarmasin, InfoPublik - Penambahan kuota calon jemaah haji secara nasional, sesuai dengan rencana dari Pemerintah Arab Saudi sangat ditunggu banyak kalangan. Sebabnya, tentu saja dengan rencana penambahan 10.000 calon jemaah secara nasional itu, akan mengurangi daftar tunggu yang ada.
“Khusus di Kalsel saja, dengan kuota yang diberikan saat ini, yaitu 3.050 orang per tahun, perlu waktu 27 tahun untuk menyelesaikannya. Hingga 2016, calon jemaah haji yang terdaftar di Kanwil Kemenag Kalsel berjumlah lebih dari 80.000 orang,” kata Kakanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin, Jum’at (22/1).
Dengan kuota sekarang, diperlukan waktu 27 tahun baru selesai. Padahal idealnya, dengan kuota yang lama yaitu 3.811 orang. Akan tetapi, seperti diketahui menyusul perbaikan Masjidil Haram kuota untuk Kalsel sejak 2013 lalu mendapatkan pengurangan.
"Daftar tunggu dengan kuota yang ada perlu 27 tahun untuk menyelesaikan. Tapi kalau kuota dikembalikan lagi, lain lagi ceritanya. Terkait penambahan kuota kita msih menunggu keputusan Menteri Agama. Kita berdoa mudah-mudahan ada penambahan," harapnya seperti penjelasan dari Biro Humas Setdaprov Kalsel.
Menurut Tambrin untuk kuota nasional memang ada rencana penambahan dari Pemerintah Arab sebanyak 10.000. "Kita tunggu nanti apa benar ada penambahan. Kalau memang ada penambahan Kalsel dapat berapa, kita juga masih menunggu," ungkapnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh calon jemaah yang sudah mendaftarkan diri untuk tetap bersiap melakukan pelunasan. Ia mengimbau, jangan sampai ketika diminta pelunasan justru tidak siap. (wln/toeb)
