Cuaca Ekstrem Dan Gelombang Tinggi Hingga Senin

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 25 Januari 2016 | 08:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 423


Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengemukakan potensi gelombang tinggi antara 1 hingga 4 meter dan potensi cuaca ekstrem masih membayangi wilayah darat dan perairan Indonesia hingga Senin (26/1).

Adapun daerah gelombang tinggi antara 0.5 hingga 1.25 meter terdapat di perairan timur Kepulauan Simeuleu, perairan timur Kepulauan Nias - Sibolga, perairan timur Kepulauan Mentawai - Padang, perairan selatan Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, perairan Kupang - Pulau Rote, Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur, perairan Batam - Tanjung Balai Karimun, Selat Berhala, Selat Gelasa, Selat Karimata, perairan Kota Baru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan Kepulauan Selayar, perairan Kepulauan Wakatobi, perairan timur Sulawesi Tenggara, perairan Tarakan - Tanjung Redep, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi, perairan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula, Laut Buru - Laut Seram, perairan Kepulauan Raja Ampat - Sorong, perairan FakFak - Kaimana - Amamapare - Agats, dan Teluk Cenderawasih.

Sementara gelombang setinggi 1.25 hingga  2.5 meter terletak di Selat Malaka, perairan utara dan barat Aceh, Samudera Hindia barat Sumatera hingga selatan Nusa Tenggara Barat, perairan barat Kepulauan Simeuleu, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Lombok, Laut Cina Selatan bagian selatan, perairan Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas, Laut Natuna, perairan timur Bintan, perairan timur Kepulauan Lingga, perairan Pangkal Pinang, Selat Makassar bagian tengah dan utara, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat, Perairan Biak, Perairan Sarmi - Jayapura, perairan selatan Ambon, Laut Banda, serta perairan Kepulauan Kai dan Aru.

Sedangkan gelombang setinggi 2.5 hingga 4.0 meter di perkirakan akan menghantam Laut Cina Selatan bagian utara.

Tidak hanya itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, yakni hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dimana wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Bangka Belitung, dan Maluku termasuk di dalamnya.
Untuk wilayah lain seperti Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua bagian utara, serta Papua Barat, BMKG menyatakan, berpotensi hujan lebat.

Sementara potensi cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir di wilayah perairan, BMKG memperkirakan akan melanda Samudera Hindia selatan Jawa, perairan Bangka, Selat Gelasa - Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar, Laut Flores, perairan Flores, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar, perairan Manokwari dan Biak, Teluk Cenderawasih, perairan Sarmi - Jayapura, serta perairan FakFak - Kaimana - Amamapare - Agats. BMKG mengatakan, kondisi demikian akan berlangsung hingga Senin (26/1).