Pemkab Bogor Berikan Pemahaman Tentang RUP dan Monev Online

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Rabu, 20 Januari 2016 | 16:12 WIB - Redaktur: Tobari - 537


Cisarua, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Bogor mengadakan sosialisasi dan fasilitasi pendampingan penyusunan rencana umum (RUP) dan monev online tahun 2016, di Cisarua, Rabu (20/1), yang dibuka langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Benny Delyuzar. 

Menurut Benny, tercatat jumlah 88 admin RUP telah mempublikasikan rencana umum pengadaan ke dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (Sirup) LPSE Kabupaten Bogor. Per kondisi 31 Desember 2015, sebanyak 81 Admin RUP atau sebesar 92,05% baik melalui paket penyedia maupun swakelola.

"Dari total RUP yang diinput belum sepenuhnya sesuai dengan pagu APBD pada DPA masing-masing SKPD dan sebanyak 7 Admin RUP tidak menginput RUP ke dalam sirup atau sebesar 7,19%," katanya.

Adapun manfaat publikasi RUP dapat diklasifikasikan menjadi 3 kriteria, yaitu bagi instansi, penyedia dan masyarakat luas.

Ia juga mengingatkan pada tahun anggaran 2016 kecamatan sudah menjadi OPD penuh dan anggaran untuk kecamatan dinaikkan sebesar 20%, maka pelaksanaan kegiatan fisik agar berkoordinasi dengan OPD teknis terkait, dan pencairan agar berkoordinasi dengan DPKBD.

Pengawasan dengan inspektorat, berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa agar intens berkoordinasi dengan KLPBJ, sehingga perlu mendapat perhatian agar aparat kecamatan tidak bermasalah di kemudian hari.

Sementara itu, Kabag Pembangunan Yayat Supriatna menjelaskan maksud dan tujuan acara tersebut, yaitu untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan penyusunan RUP dalam Sirup dan Monev online pada sismon tepra OPD Kecamatan dan bagian pada sekretariat daerah.

Dan memberikan gambaran tentang kebijakan pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor terkait dengan penyusunan RUP dalam sirup dan Monev online dalam sismon tepra.

Sosialisasi dan fasilitasi tersebut diisi oleh M.Iskandar Kepala Sub Direktorat Perencanaan pengadaan lembaga kebijakan pengadaan barang, Setyanto Kepala sub direktorat monitoring dan evaluasi, Marjati Kepala seksi pengelolaan situs web Pemerintah daerah Kabupaten Bogor. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor/toeb)