Anggaran BOK 2016 Rp2,5 Triliun

:


Oleh Juliyah, Rabu, 6 Januari 2016 | 12:09 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 400


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)  2016 di puskesmas sebesar Rp2,5 Triliun. 

Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Anung Sugihantono menjelaskan alokasi BOK ditetapkan dengan menggunakan formula alokasi dasar, alokasi tambahan dan alokasi lokus prioritas. Mekanisme penyaluran yang semula Tugas Pembantuan akan menjadi DAK Non Fisik melalui Provinsi dan disalurkan langsung ke Puskesmas. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan berperan sebagai Pembina teknis dalam pemanfaatan dana BOK.

Disebutkan, hingga Juli 2015 terdapat  9.500 puskesmas di Indonesia."BOK nantinya akan disalurkan ke puskesmas dan akan digabungkan dengan sistem kapitasi, Selain itu, akan ada 472 puskesmas yang akan diberikan tambahan dana alokasi khusus prioritas," ujarnya.

Dana ini nantinya akan digunakan dalam upaya menurunnya angka kematian bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) dan indikator kesehatan lainnya, diantaranya masih banyak dijumpai berbagai masalah kesehatan. Seperti masih tingginya angka gizi kurang khususnya sunting, termasuk untuk mengcover 50 persen ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).

Di samping upaya menurunkan kasus penyakit menular dan penyakit tidak menular di beberapa provinsi yang angkanya tinggi diantaranya Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.