Eksistensi Kementerian Agama

:


Oleh mctidore, Minggu, 3 Januari 2016 | 18:15 WIB - Redaktur: Tobari - 651


Tidore, InfoPublik – Eksistensi Kementerian Agama merefleksikan hadirnya negara untuk memberi jaminan terhadap kehidupan beragama dan kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agamanya dan untuk beribadat sesuai keyakinan yang dianutnya.

Menteri Agama Republik Indonesia  Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan bahwa Kementerian Agama hadir sebagai penjelmaan dari cita-cita dan kepribadian Bangsa Indonesia yang religius.

Demikian Amanat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang dibacakan oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Kesra Drs. H. Damhar Fathun M. Si yang bertindak sebagai Inpektur Upacara pada peringatan Hari Amal Bhakti ke-70 Kementerian Agama Tahun 2016 yang dipusatkan di halaman Madrasah Aliyah Dowora, Minggu (3/1).

Dalam Amanat tersebut pula, Damhar menyampaikan bahwa peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk bersama-sama mewujudkan supremasi nilai-nilai ke-Tuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan.

Sesuai dengan tema, Meneguhkan Revolusi Mental Untuk Kementerian Agama yang Bersih dan Melayani, diharapkan peringatan Hari Amal Bhakti memperkuat komitmen aparatur Kementerian Agama terhadap Integritas, Etos Kerja, dan Gotong Royong di Era Revolusi mental sekarang ini.

Upacara berlangsung dengan khidmat dengan petugas pengibar bendera dari mahasiswa Madrasah Aliyah Dowora, Korsik dari Madrasah Aliyah Mareku, Komandan Upacara Tarwan Hi. Huran, Perwira Upacara Fachrul Altarans, Pembaca Teks UUD 1945 Nurti Samad, Pembaca Teks Panca Prasetya Korpri Djusman Suwardi, dan pembaca doa Drs. H. Ali M. Tero

Upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke 70 Kementerian Agma ditutup dengan acara penyerahan Satya Lencana yang diserahkan langsung oleh Kepala Kementerian Agama bersama Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Kesra dan Ketua Pengadilan Negeri Soasio kepada 22 PNS lingkup Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. (mc tidore/humas/toeb)