Hari Pangan Sedunia, Menko PMK Ingatkan Jangan Menyia-nyiakan Makanan

:


Oleh Putri, Selasa, 16 Oktober 2018 | 19:18 WIB - Redaktur: Juli - 465


Jakarta, InfoPublik - Dalam momentum Hari Pangan Sedunia 2018, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif dalam aksi global "Our actions are our future a #ZeroHunger world by 2030 is possible”.

Aksi yang digagas oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dengan cara yang sederhana dan mudah yaitu dengan tidak membiasakan menyia-nyiakan makanan. Menko Puan mengatakan semangat dunia tanpa kelaparan di 2030 bisa dimulai dari meja makan.

“Dengan cara tidak menyisakan makanan, jangan gengsi untuk menyimpan kelebihan makanan untuk besok, beranikan atur porsi makan sebelum membeli dan untuk para distributor dan penjual, simpan bahan pangan dengan baik dan bijak agar tahan lama, bermutu dan tidak rusak,” kata Puan Maharani melalui keterangan resmi kepada InfoPublik Selasa (16/10).

Meski terlihat sepele, Menko Puan mengungkap bahwa tidak membuat makanan jadi mubazir “Dont Waste Food” merupakan bagian agenda global yang mana bertujuan mencapai target 2030 tanpa kelaparan.

Lanjut Menko Puan bahwa jika aksi tersebut dilakukan secara serentak, ancaman krisis pangan di masa depan akan bisa dihilangkan. Target 2030 tanpa kelaparan ini merupakan komitmen global untuk mengantisipasi prediksi yang menyebut jika pada 2050 nanti populasi dunia akan mencapai sembilan miliar jiwa.

Jika kita tidak mulai dari hari terkecil dan tidak didukung secara gotong royong bersama masyarakat maka program zero hunger world akan sulit tercapai. Tak hanya itu, menurut Menko Puan dengan tidak menyia-nyiakan makanan menandakan kita terlibat aktif dalam program sistem ketahanan pangan nasional.

“Menyia-nyiakan makanan itu bukan cerminan dari ketahanan pangan nasional karena nantinya akan mengganggu stok pangan yang sudah diatur dengan baik,” ujar Menko Puan.

Ia juga menyebut jika perencanaan pemerintah terkait sistem ketahanan pangan nasional sudah membaik dan terintegrasi dengan rencana pembangunan infrastruktur nasional.

“Percepatan pembangunan infrastruktur saat ini diarahkan juga untuk peningkatan kualitas ketahanan pangan nasional yang merata, terjangkau dan bermutu hingga ke pelosok negeri,” kata Menko Puan.