Blora Fokus Tingkatkan Kembali Angka Pertumbuhan Ekonomi

:


Oleh MC KAB BLORA, Selasa, 2 Maret 2021 | 18:15 WIB - Redaktur: Tobari - 450


Blora, InfoPublik - Bupati Blora H. Arief Rohman bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,  dan Sekda Blora Komang Gede Irawadii memimpin rapat koordinasi perdana bersama jajaranan eksekutif jajaran Pemkab Blora mulai dari Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Staf Khusus Bupati.

Rapat berlangsung di ruang pertemuan Sekda Blora, Senin (1/3/2021).

Sebelum rapat koordinasi dimulai, acara diawali dengan penyerahan taliasih dan cinderamata kepada Dewi Tedjowati mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLH) Kabupaten Blora dan  Minar Ami bin Sarno, mantan Camat Ngawen. 

Keduanya telah mamasuki purna bakti (pensiun) setelah mengabdi sebagai Aparatul Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Blora. 

“Saya sampaikan terimakasih atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian Bu Dewi dan Pak Minar di Pemkab Blora. Bapak dan Ibu telah lulus dengan baik. Semoga setelah purna bakti masih berkesempatan mengabdi kepada bangsa dan negara pada sektor lain,”  kata Bupati Blora.

Suasana cukup haru ketika keduanya berpamitan dan menerima cindera mata serta tali asih dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, OPD terkait dan Korpri Blora.

“Saya menjadi PNS mulai dari staf. Alhamdulillah, 31 tahun saya mengabdi di Pemkab Blora. Terimakasih atas kerjasamanya, mohon maaf  jika ada kesalahan selama ini.  Mohon doanya, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dilindungi Allah,” kata  Dewi Tedjowati dalam sambutan singkat.

Dalam rakor tersebut Arief Rohman menekankan pentingnya membangun Blora bersama-sama sesuai dengan visinya “Sesarengan Mbangun Blora”

Arief Rohman mengungkapkan bahwa dampak pandemi Covid-19 bagi Kabupaten Blora adalah meningkatnya angka kemiskinan.

"Tahun 2019, angka kemiskinan kita ada di angka 11.32, sedangkan di tahun 2020 naik menjadi 11.96. Oleh karena itu, kita perlu fokus untuk meningkatkan kembali angka pertumbuhan ekonomi ini,” ungkap Arief Rohman.

Setali tiga uang, pertumbuhan ekonomi pun terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Menyinggung mengenai hal tersebut, Arief Rohman menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora mengalami penurunan.

“Bila di tahun 2019, pertumbuhan ekonomi kita ada di angka 4.05, tahun 2020, lagi-lagi karena Covid-19, pertumbuhan ekonomi kita turun menjadi -1,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Arief Rohman mengupas seluruh permasalahan utama yang ada di Kabupaten Blora, seperti angka pengangguran, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran eksekutif untuk bekerja keras dan ikhlas meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat untuk bekerja maksimal dengan ikhlas mewujudkan visi misi kita bersama,” ajak Arief Rohman.

Untuk mempercepat roda pembangunan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora menuangkannya dalam Program 99 Hari, yaitu Mewujudkan Mall Pelayanan Publik. Ngantor di Rumah Sakit. Ngopeni Kadang Kekurangan melalui SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu)

Kemudian, Mewujudkan Blora Satu Data. Blora Mengaji. Musrenbang Lansia, Kelompok Rentan, Difabel, Pemuda, Perempuan, dan Anak. Membentuk Satgas Pupuk dalam rangka mengurangi kelangkaan pupuk.

Berikutnya, embuat grand design peternakan terpadu dari hulu sampai hilir. Ngopi Bareng dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan koordinasi lintas sektoral.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Arief Rohman meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk merumuskan inovasi baru demi kemaslahatan seluruh masyarakat Blora.

“Saya minta semua Kepala OPD untuk membuat inovasi yang bagus, dan membawa manfaat yang baik bagi unit kerjanya juga bagi masyarakat. Silakan dirumuskan, dan nanti minggu depan lakukan presentasi,” pinta Arief Rohman.

Senada dengan Arief Rohman, Tri Yuli Setyowati juga menekankan pentingnya inovasi dari setiap OPD demi kemajuan daerah.

“Selain berinovasi, saya menambahkan yang tidak kalah penting adalah bahwa perlu adanya sinergi antar OPD demi percepatan pembangunan daerah. Mari kita sesarengan mbangun Blora,” terangnya.

Di akhir Rakor, Sekda Blora Komang Gede Irawadi menekankan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk menindaklanjuti arahan-arahan yang sudah diberikan oleh Bupati.

“Saya cermati apa yang disampaikan oleh Bapak Bupati sudah komprehensif, sudah menunjuk kepada masing-masing OPD. Jadi Bapak/Ibu sekalian diharapakan untuk segera menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang berbasis teknologi informasi,” kata Komang.

Bupati Blora Arief Rohman juga telah menunjuk beberapa pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat Daerah, sekaligus menunjuk Staf Khusus.

Yaitu, Plt. Kepala Bappeda, Ainur Rofiq, Plt. Kepala BPPKAD, Slamet Pamudji. Plt. Kepala DLH, Sugiyono, Plt. Kepala Dinperinaker, Sudharmono, Plt. Setwan, Suryanto. Plt. BKD, Heru Eko Wiyono, Plt. Kepala. Dindukcapil, Zulis Susilarti. Plt. Asisten 1 Sekda Blora, Sugiyanto dan Plt. Kepala Dinkes, Edy Widayat.

Sedangkan Staf Khusus Bupati, ditunjuk Kuat Prihantoro (Bidang Reformasi Birokrasi dan Supremasi Hukum). Bondan Sukarno (Infrastruktur, Investasi, dan Pembangunan Ekonomi Lokal).

Serta, Mochamad Mutiyono (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Penanggulangan Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Kearifan Lokal). (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).