Peringatan Keras Kepada Pelanggar Aturan di Perairan Kayong Utara.

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Kamis, 21 Januari 2021 | 13:29 WIB - Redaktur: Tobari - 267


Kayong Utara, Infoublik - Terkait masih adanya kegiatan ilegal fishing dan pengeboman ikan, pemerintah Kayong Utara bekerjasama dengan Lantamal XIII Pontianak, akan perketat pengamanan dari kegiatan yang melanggar aturan tersebut.

Seperti dikatakan Komandan Lantamal XIII Pontianak Brigjen TNI (Marinir) Andi Rukman, pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut dari Bupati dan Danlanal Ketapang.

"itu juga telah disampaikan oleh Bupati maupun Danlanal, memang ada beberapa kejadian, baik itu pencurian ikan maupun pengeboman," kata Komandan Lantamal XIII, Kamis (21/1/2021).

Ia berharap dengan kahadiran TNI Angkatan Laut di perairan tersebut, aturan-aturan yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan benar, serta nelayan ataupun kapal dari negara tetangga tidak dapat seenaknya beroperasi di perairan Kayong Utara.

Tentunya dengan kehadiran kita nanti disini kita akan menerapkan aturan bahwa tidak boleh kegiatan pengeboman, dan ilegal fishing itu terjadi.

"Kita menerapkan sesuai dengan aturan dan mudah-mudahan dengan kehadiran kita disini, kapal-kapal dari negara tetangga tidak seenaknya mencuri ikan di wilayah kita," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kayong Utara Citra Duani berpesan kepada nelayan untuk menghentikan kegiatan pengeboman dan ilegal fishing di Kayog Utara.

Karena dinilai dapat merusak ekosistem yang ada, yang dikhawatirkan berdampak kepada para nelayan lokal yang ada.

"Saya berharap, khususnya kepada nelayan-nelayan, baik nelayan dalam maupun luar, stop untuk pengeboman ikan, stop untuk melakukan pukat trowl, yang mana dapat merusak ekosistem," terangnya

Sementara itu, untuk para penampung atau nelayan-nelayan dari luar, masuk ke perairan Kayong Utara, harus berkoordinasi dengan pemerintah, kalau perlu kita lakukan MoU atau kerjasama dengan daerah asalnya.

"Dan melakukan aturan-aturan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga hubungan antara nelayan luar dan nelayan dalam bisa saling menguntungkan," katanya. (mckab kayong utara/ zall/toeb)