Perkuat Ekonomi Pemkab Kubu Raya Gelar Aksi Pemulihan Ekonomi

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 8 Januari 2021 | 12:38 WIB - Redaktur: Tobari - 237


Kubu Raya, InfoPublik - Meski dihadapkan situasi pandemi Covid-19 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kubu Raya masih mampu tumbuh sebesar 1,16%.

Hal tersebut diperngaruhi dari kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terutama terhadap produk-produk olahan.

Dikatakan Bupati Muda Mahendrawan meskipun adanya pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya memulihkan ekonomi masyarakat.

Di antaranya dengan dukungan dari sistem pendataan yang lebih komprehensif dan strategi jaminan pasar sistemik.

Dalam mendukung sistem data ini, kata Bupati  sedang di kelola oleh beberapa dinas seperti Bappeda, Diskominfo serta pemerintah desa.

Dengan sistem pendataan yang lebih baik, semua rumah tangga langsung bisa ‘dibedah’ sehingga tingkat pengangguran bisa ditekan.

"Termasuk pelayanan pemerintah dari semua sisi baik infrastruktur, pemberdayaan perempuan, hingga kesehatan ibu dan anak,” jelas Bupati Muda Mahendrawan ditemui usai menghadiri diskusi kebijakan dan rencana aksi pemulihan ekonomi dan sosial dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, Kamis (7/1/2021) di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.

Kubu Raya mempunyai peluang sangat besar. Sebab memiliki basis pertanian pangan, perikanan, peternakan, dan perkebunan rakyat.

Termasuk lahan-lahan tidur yang dapat dihidupkan secara masif. Sehingga urbanisasi dapat ditekan begitu pula pengangguran bisa dikurangi, tegas Muda Mahendrawan di hadapan awak media.

Strateginya adalah kita menciptakan terus bagaimana perputaran uang itu tidak keluar. Kebutuhan lokal yang ada bisa diperkuat masyarakat dengan usaha-usaha mikronya.

"Nah, jawabannya adalah pasar yang menjamin. Di sinilah pemerintah daerah membuat regulasi terhadap jaminan pasar sistemik,” terangnya.

Termasuk strategi data berbasis geospasial atau keruangan saat ini juga tengah dibangun pemerintah kabupaten. Dengan dukungan sistem tersebut, UMKM akan dimudahkan dalam hal akses permodalan, pasar, jejaring, hingga pemasaran. 

“Termasuk mengangkat produk agar dari lokal bisa naik ke pasar nasional bahkan global. Digitalisasi menjadi keniscayaan di era ini. Karena itu, digitalisasi adalah strategi yang kita tajamkan,” imbuhnya (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)