Raja Ampat Evaluasi Target dan Capaian PAD Tahun 2020

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 14 Desember 2020 | 11:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 914


Raja Ampat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar rapat evaluasi target dan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2020 yang berlangsung di Aula Wayang, Kantor Bupati Raja Ampat, Senin (14/12/2020).

Rapat yang dihadiri Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, S.Pi,M, Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si dan seluruh pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Raja Ampat tersebut untuk mengevaluasi capaian Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Raja Ampat tahun 2020 dan rencana strategis untuk meningkat PAD Raja Ampat pada tahun 2021.

“Pada tahun 2020 kita memiliki target yang luar biasa tapi karena Covid, maka kita tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Raja Ampat, Noak Komboy.

Untuk itu, dirinya berharap pada tahun 2021 semua pimpinan OPD harus sinergi dan kerja sama untuk memetakan potensi-potensi unggulan sebagai sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

“Kita perlu sinergi. Kita kerja sambil berlari dan punya komitmen bersama. Kita perlu merumuskan kendalanya dan mencari rumusan solusinya yang tepat,” tambah Noak Komboy.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek menjelaskan pada tahun 2020 secara nasional mengalami kendala pandemik Covid-19 sehingga capaian PAD Raja Ampat kisaran 40 %. Dirinya berharap agar ke depan sangat dibutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan PAD di Raja Ampat.

Ferdinand Rumsowek menambahkan kendala lain tak tercapai target Pendapatan Asli Daerah Raja Ampat tahun 2020  adalah peraturan pelaksana belum siap atau belum ada sehingga sulit untuk diawasi atau dievaluasi. Karena itu, dirinya berharap memasuki tahun 2021 semua OPD di Raja Ampat memiliki aturan pelaksana terkait pajak dan retribusi daerah, khususnya OPD-OPD penghasil.

Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim mengharapkan setiap OPD di Raja Ampat untuk fokus mendata potensi-potensi sumber PAD masing-masing dinas. Selain itu, Yusuf Salim juga meminta pimpinan OPD untuk terus melakukan koordinasi  dan kerja sama antara OPD terkait penerimaan dan pendapatan daerah.

“Kita harus fokus supaya PAD kita naik. Juga koordinasi antara OPD penting dilakukan untuk melakukan langkah-langkah strategis pencapaian PAD,” ujar Yusuf Salim.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas. Dirinya meminta semua OPD untuk terus memberikan perhatian serius dalam upaya bersama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Raja Ampat.

Menurutnya, semua OPD pasti memiliki peta potensi sumber-sumber pendapatan atau sumber retribusi dan sumber-sumber pendapatan ini perlu dikelola secara baik dengan regulasi yang jelas untuk mendorong peningkatan PAD di Raja Ampat. (MC.Kab.Raja Ampat/Petrus Rabu)