Diskominfo SBD Gandeng Telkom Survei Lokasi Pemasangan Internet

:


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Jumat, 16 Oktober 2020 | 22:41 WIB - Redaktur: Tobari - 365


Tambolaka, InfoPublik - Dinas Kominfo Sumba Barat Daya (SBD) bersama Telkom Indonesia melakukan survei Lokasi titik pemasangan internet gratis di Puskesmas Tenateke Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten SBD, NTT, Selasa (13/10/2020).

Tim survei yang turun untuk mengecek dan memastikan lokasi pemasangan internet gratis agar sesuai dengan titik Latitude dan Longitude.

Selain survei lokasi pemasangan internet gratis di Puskesmas Tenateke, juga dilakukan survei lokasi titik pemasangan di Puskesmas Kori, SMPN 4 Wewewa Barat, SDM Kabali Dana dan 2 SD lainnya serta 1 PAUD.

Kadis Kominfo SBD dra. Rihimeha A. Praing mengatakan, ini merupakan bagian dari cara Negara Indonesia melalui PT Telkom menerapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam hal ini kemerdekaan sinyal atau jaringan internet untuk rakyat termasuk rakyat Provinsi NTT khususnya Kabupaten SBD.

Jadi, kemerdekaan sinyal itu tidak hanya dirasakan oleh rakyat atau masyarakat Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali maupun daerah atau Propinsi yang lainnya.

"Rakyat SBD harus merasakan dan menikmati sinyal yang bagus atau jaringan internet berkualitas,” ujarnya kepada media, Jumat (16/10/2020).

Lebih lanjut Kadis Kominfo SBD mengatakan bahwa perhatian dari pemerintah pusat begitu baik untuk Kabupaten SBD. Sehingga kedepannya kita berharap seluruh masyarakat SBD merdeka dari sinyal atau jaringan internet.

Dengan adanya internet, rakyat atau masyarakat SBD bisa belajar secara informal maupun secara formal.

Dirinya juga menghimbau kepada lembaga atau instansi yang mendapat internet gratis nanti apabila sudah dipasang agar dijaga keamanannya dan dirawat secara baik.

Harus digunakan dan dimanfaatkan secara baik dan jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Karena alat atau server itu merupakan aset Negara yang diberikan secara gratis.

Untuk kepentingan pribadi yang tidak penting jangan diakses, karena internet gratis itu milik negara.

"Negara kasih secara gratis bukan untuk perorangan, tetapi untuk semua komponen masyarakat yang benar-benar membutuhkan internet secara gratis” tuturnya. (MC. Kab Sumba Barat Daya/Isto/toeb)