Singkawang Berbagi Kiat Menjaga Zona Hijau Covid-19

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 22:15 WIB - Redaktur: Juli - 393


Singkawang, InfoPublik - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menjadi narasumber program sapa daerah, apa kabar zona hijau yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual, Sabtu (1/8/2020).

Selain Wali Kota Singkawang, narasumber lain yaitu Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno dan Wali Kota Payakumbuh, Riza Fahlevi.

Wali Kota Tjhai Chui Mie menyampaikan sejak 20 Juli 2020 Kota Singkawang sudah ditetapkan sebagai zona hijau. Ketika ditanya kiat-kiat sukses menjaga zona hijau di Kota Singkawang, Ia pun menceritakan sejak awal dalam penanganan covid 19 di Singkawang.

Tjhai Chui Mie menjelaskan, sesuai arahan presiden, Pemkot Singkawang membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 pada (17/3/2020). Bahkan, gugus tugas dibentuk sampai di Kecamatan dan Kelurahan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri (Babinsa dan Bhabinkamtibmas). Kemudian, pada (19/3/2020) Pemkot Singkawang menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid 19 di Kota Singkawang.

“Kita juga melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengawasan kepada semua pelaku perjalanan, karena Kota Singkawang merupakan daerah transit dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang," ujar dia.

Selain itu, Gugus Tugas Covid 19 Singkawang melakukan tracking semua kontak kasus terkonfirmasi, menyediakan ruang isolasi di rumah sakit dan menyediakan tempat karantina terpusat sambil menunggu hasil swab.

Pihak dia, kata Tjhai Chui Mie dalam penanganan Covid-19 melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, swasta, masyarakat, media dan unsur lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Untuk komunikasi, semua unsur masuk ke dalam whatsapp group. Kemudian, setiap hari menyampaikan informasi perkembangan Covid-19 kepada masyarakat melalui media maupun dalam kanal resmi pemerintah,” ujar dia.

Ia menjelaskan, Pemkot Singkawang dengan berbagai cara melakukan upaya sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19. “Sosialisasi kepada masyarakat dilakukan melalui media dan kanal resmi pemerintah, brosur, baleho serta pendekatan langsung kepada masyarakat,” katanya.

Pendekatan tersebut, katanya, ditujukan langsung kepada masyarakat. Seperti melakukan rapid test massal. Sebelum melakukan rapid test massal, Dinas Perdagangan dan jajaran sudah memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

“Sebelum rapid test, diinformasikan terlebih dahulu kepada masyarakat melalui Dinas Perdagangan. Apabila saat rapid test ditemukan masyarakat yang reaktif, maka langkah selanjutnya yakni memberikan pilihan, apakah isolasi terpusat atau isolasi mandiri,” jelas Tjhai Chui Mie.

Meskipun zona hijau, namun pihaknya tidak henti-hentinya menyosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

“Sosialisasi terus dilakukan. Selain mengingatkan untuk memakai masker, kita juga memberikan masker kepada masyarakat yang masih tidak memakai masker. Ini salah satu bentuk pendekatan,” ujar dia.

Dalam suasana Hari Raya Iduladha dan tetap menjaga zona hijau di Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, Pemkot Singkawang melibatkan semua unsur terkait serta tokoh agama islam dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Menjaga zona hijau di Hari Raya Iduladha, Pemkot tidak dapat bekerja sendiri, tentu harus melibatkan semua unsur terkait termasuk tokoh agama islam untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan selalu menjalankan protokol kesehatan dan berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk saat penyembelihan hewan kurban,” kata dia. (MC. Kota Singkawang)