:
Oleh MC KAB SORONG, Rabu, 15 Juli 2020 | 17:45 WIB - Redaktur: Tobari - 431
Sorong, Infopublik – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengungkapkan, pasar merupakan salah satu pusat (episentrum) pesebaran Covid-19.
Karena yang datang di pasar ini, sambung Kapolda Papua Barat datang dari berbagai daerah.
Demikian disampaikan orang nomor satu di Polda Papua Barat, saat memberikan arahan dihadapan para penjual di Pasar Warmon, Distrik Aimas, Rabu (15/7/2020).
“Untuk di Papua Barat relatif bisa kita kendalikan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini,” beber Irjen Pol. Tornagogo Sihombing.
Tentu semua ini butuh kesadaran dari bapak/ ibu agar tidak terjadi zona merah seperti dari beberapa daerah lain. Kita sebenarnya tak perlu takut terhadap Covid-19. Sepanjang kita mematuhi protokol kesehatan ini dengan baik.
Ia berharap dengan bantuan face shields (helm penutup wajah) ini, selain masker harus tetap dipakai.
Helm penutup wajah ini penting. Ketika terjadi interaksi dengan para pembeli dari kontak mata saja kita bisa tertular.
“Tidak mesti kita tutup mulut pakai masker kalau mata kita dibiarkan terbuka, sehinga helm penutup wajah juga harus dipakai,” pinta Kapolda Papua Barat.
Kami akan mendisiplinkan semua tanpa terkeculi. Termasuk pembeli juga akan kita lakukan hal yang sama.
Setidaknya, yang datang ke pasar ini sambung Kapolda Tornagogo harus memakai masker. Jika, pembeli enggan memakai masker maka kami akan melarang masuk ke area pasar.
Ke depan akan kita lakukan rapid test. Dengan harapan bapak/ibu steril atau tidak, tanyanya.
Kegiatan sebelumnya, kami juga melakukan rapid test di Pasar Sanggeng, Manokwari sebanyak 300 yang kita rapid hanya satu yang reaktif.
Seteleh kita lakukan swab test kepada yang bersangkutan ternyata negatif. Bahkan semuanya tidak ada yang reaktif, sebut Kapolda Papua Barat.
Dengan adanya pemberian sejumlah alat pelindung diri ini, sehingga kita bisa menuju tatanan kehidupan baru, yang ada di pasar.
Sepanjang Covid-19 itu masih ada dan belum juga ada vaksinnya, saya harapkan bapak/ibu mematuhi protokol kesehatan, jelasnya menambahkan. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)
