PWI Blora Mengutuk Kasus Kekerasan yang Menewaskan Editor Metro TV

:


Oleh MC KAB BLORA, Sabtu, 11 Juli 2020 | 22:12 WIB - Redaktur: Tobari - 461


Blora, InfoPublik - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyatakan turut berduka cita dan mengutuk kasus kekerasan atas dugaan pembunuhan editor stasiun televisi Metro TV,  Yodi Prabowo.

“PWI Blora turut berduka cita atas peristiwa itu dan mengutuk kasus kekerasan yang diduga  pembunuhan ini, dengan dalih atau alasan apapun,” ucap Ketua PWI Blora, Wahono, di Blora, Sabtu (11/7/2020).

Pihaknya minta aparat kepolisian untuk mengusut lebih intensif hingga pelaku bisa ditangkap. “Kita doakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkapnya.   

Dari kejadian itu, PWI Kabupaten Blora mengimbau kepada  wartawan semua, khususnya wartawan di Blora untuk selalu waspada dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik dengan  berpegang erat pada kode etik jurnalistik.

“Kasus yang menimpa Yodi,  bisa saja dialami siapapun dan dimanapun,” kata Wahono.

Maka PWI Bora, kata dia, mengingatkan pada kawan-kawan seprofesi  lebih berhati-hati dan waspada di manapun berada. Baik saat menjalankan tugas jurnalistik maupun sedang dalam kegiatan atau aktivitas lainnya.

Seperti diketahui, jasad Yodi Prabowo  ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pria 26 tahun tersebut diduga tewas dibunuh.

Dikutip dari okenews.com jasad Yodi ditemukan oleh sejumlah anak-anak yang sedang bermain, sekira pukul 11.45 WIB, Jumat (10/7/20200. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, apakah terkait pemberitaan atau bukan. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).