BI dan Pemko Banda Aceh Jajaki Peluang Sinergi Program Pengelolaan Sampah

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 10 Juli 2020 | 15:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 189


Banda Aceh, InfoPublik - Dalam rangka penjajakan sinergi pengolahan sampah organik dan anorganik, Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mengundang Kepala Dinas Pendidikan Dayah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banda Aceh serta Aceh Besar untuk mendukung Program Kemandirian Ekonomi Dayah. Pertemuan tersebut berlangsung pekan lalu, pada Jumat 3 Juli 2020.

Hasil dari pertemuan tersebut, BI akan membantu sebuah pilot project pengolahan sampah di Dayah Darul Ihsan, Aceh Besar.  BI juga membantu menyediakan peralatan dan sarana yang dibutuhkan untuk mengolah sampah organik dan anorganik baik yang dihasilkan oleh dayah-dayah di Kabupaten Aceh Besar maupun dayah-dayah di Banda Aceh.

Unit usaha pengolahan sampah di Dayah Darul Ihsan akan menjadi sentral pengolahan sampah bagi dayah-dayah di Aceh Besar dan Banda Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Tgk. Tarmizi mengatakan, untuk Banda Aceh akan coba dijajaki peluang kerjasama di bidang lain misalnya usaha bordir, periakan air tawar, dan lain-lain yang kira-kira sesuai dengan kondisi lingkungan dayah di Banda Aceh.

"Mengingat peluang usaha di sektor persampahan di Kota Banda Aceh dinilai tidak layak secara ekonomi. Karena di Kota Banda Aceh sudah banyak sekali masyarakat yang sudah bergerak di sektor ini, serta telah berjalannya dengan baik program bank sampah dan sistem pemilahan sampah WCP yang dikelola oleh gampong," jelasnya saat dikonfirmasi pada Jumat (10/7/20).

Tarmizi berharap, semoga harapan untuk menjadikan dayah-dayah di Aceh menjadi mandiri secara ekonomi bisa benar-benar dapat diwujudkan.(Hus/Hz)