Wali Kota Minta Dukungan  Anggota DPRA Dapil 9 Aceh

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 9 Juli 2020 | 18:53 WIB - Redaktur: Tobari - 418


Subulussalam, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian minta dukungan anggota DPRA Dapil 9 Aceh untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Subulussalam.

Hal itu dikatakannya pada saat pertemuan Tim Pansus Dapil 9 Aceh dengan Pemerintah Kota Subulussalam bertempat di Aula LPSE Setdako Subulussalam, Kamis (9/7/2020).

Kota Subulussalam sebagai pintu gerbang Aceh di wilayah barat selatan adalah cermin atau wajah Aceh, katanya.

Sebagai wajah Aceh tentu perlu dipoles agar indah dipandang. Maka dalam kunjungan kerja tim pansus  ini juga dimanfaatkan ada kegiatan pertemuan antara Tim Pansus dan Jajaran pemerintah Kota Subulussalam untuk menyampaikan aspirasi, sebutnya.

Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan bantuan Pemerintah Aceh terkait pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Subulussalam, katanya.

Ada gedung MPU yang dibangun dari dana otsus hingga saat ini mangkrak tidak dilanjutkan sehingga membuat pemandangan yang tidak enak saat ada kegiatan di Lapangan Sada Kata Subulussalam. Perlu diperhatikan Pemerintah Aceh.

Begitu juga dengan sarana lainnya seperti penyempurnaan jembatan Sepadan, pembangunan jembatan Longkib, jalan-jalan lainnya, renovasi dan pembangunan fasilitas lainnya di Masjid Agung Kota Subulussalam.

Mengawali kata sambutannya, Wakil Ketua III DPRA Safarudin mengucapkan terima kasih atas sambutan rombongan Pansus di Kota Subulussalam, sebutnya.

Dalam kesempatan ini Tim Pansus menerima semua usulan dan aspirasi masyarakat melalui Pemko Subulussalam. Dan itu akan diteruskan kepada pihak Pemerintah Aceh, katanya.

Peningkatan ekonomi masyarakat, pendidian dan kesehatan harus menjadi prioritas Pemko , pintanya.

Terkait penanganan wabah Covid-19, Kota Subulussalam sebagai pintu gerbang Aceh  harus lebih baik dan optimal, ucapnya.

Semua anggota DPRA Dapil 9 mendukung semua program Pemerintah Kota Subulussalam dan meyakini Kota Subulussalam menjadi wajah baru sebagai pintu masuk Aceh,   tutur Safarudin.

Asisten II Lidin, SH selaku Plt Sekda sebagai moderator dalam pertemuan tersebut  mengatur jalannya pertemuan. Beberapa tim Pansus memberikan paparannya antara lain Hj Asmidar, Tgk. Syarifuddin, Sartina NA. M.Si, Irpanusir. S.Ag, SE, M.I.Kom, Hendri Yono S.Sos, T. Sama Indra SH.

Begitu juga penyampaian dari Ketua DPRK Subulussalam Ade Fadli Bintang, Sked , Anggota DPRK Kota Subulussalam  Bahagia Maha, Ketua MPU Subulussalam H. Azharuddin, Kadis PORA Subulussalam Syafrianda S. Hut, Kadis Pertanian Ir. Sulisman, M. Si, dan terakhir Kepala BPBD Subulussalam Adita Karya.

Berbagai hal disampaikan antara lain persoalan sengketa lahan antara HGU dan masyarakat agar mendapat perhatian Pemerintah Aceh, persoalan banjir dengan pembangunan kanal menjadi solusi.

Serta, pembangunan pabrik minyak goreng yang telah dirintis pemerintahan terdahulu agar direalisasikan, pembangunan jalan Gelombang Muara Situlen, dan dukungan peningkatan ketahanan pangan dan lainnya.

Beberapa Tim Pansus-pun merespon baik aspirasi dengan mendukungnya dan juga memberikan penjelasan sekaligus saran kepada Pemerintah Kota Subulussalam.

Tim Pansus Dapil 9 Aceh adalah  Safaruddin,S.Sos  Wakil Ketua III DPRA dari Partai Gerindra, Safrijal  dari PNA,Tgk. H. Syarifuddin,S.Ag. MA dari PKB, Hendri Yono  dari PKPI, Tgk. H. Sama Indra, SH  dari Partai Demokrat.

Serta, Irpanusir, S.Ag.SE. M.I.Kom dari PAN,Tgk. H. Attarmizi Hamid dari  PPP, Hj.Asmidar, S.Pd dari  PA, Hj.Sartina NA,SE. M.Si dari Partai Golkar.

Sementara Pemerintah Kota Subulussalam hadir, Wali kota H. Affan Alfian, Wakil Wali kota Drs. Salmaza, MAP, Pimpinan DPRK  Ade Fadly dan Dewita Karya, Dandim Letkol Inf. Winarko, Kapolres AKBP Qori Wicaksono.

Serta, Ketua Mahkamah Sar’iyah Aman, S. Ag, Ketua MPU H. Azharudin, Perwakilan Kejari Kasi Datun Debi Hardi SH MH, beberapa anggota DPRK  dan pejabat eselon II dan III jajaran Pemko Subulussalam.

Setelah pertemuan Tim Pansus didampingi Forkopimda meninjau Gedung MPU yang mangkrak di dekat gedung FKUB Kota  Subulussalam dalam komplek Lapangan Sada Kata. Dilanjutkan dengan makan siang bersama dan meninjau lokasi-lokasi lainnya.  (MC Kota Subulussalam/toeb)