Pemda Maluku Tenggara Salurkan Bantuan Untuk WRSE dan Anak Kurang Mampu.

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Senin, 6 Juli 2020 | 20:33 WIB - Redaktur: Tobari - 704


Maluku Tenggara, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku (Malra) melalui Dinas Sosial, Senin (6/7/2020), menyalurkan bantuan kepada 50 orang Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE).

Serta, 50 anak terlantar atau anak kurang mampu dan bantuan program kearifan lokal yang bersumber dari dana APBN Kemensos RI kepada 3 sanggar kesenian di 3 ohoi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malra Drs.Hendrikus Watratan saat menyampaikan laporannya pada kegiatan penyaluran bantuan-bantuan tersebut di aula Kantor Bupati Malra, Senin (6/7/2020) menjelaskan, pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif.

Melalui program pemberdayaan sosial yang bersumber dari dana APBD Malra, diserahkan kepada 50 orang WRSE di 3 kecamatan.

30 orang di Kecamatan Kei Kecil Timur dan Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan serta 20 orang di Kecamatan Kei Besar Selatan dan Kei Besar Utara Barat.

Pemberian nutrisi kepada anak terlantar atau kurang mampu melalui program rehabilitasi sosial yang bersumber dari dana APBD Malra kepada 50 anak terlantar atau kurang mampu di 2 kecamatan.

25 orang di Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan dan 25 orang di Kecamatan Kei Besar Utara Timur.

Dikatakan, bantuan untuk WRSE dengan nilai Rp1 juta  per orang dalam bentuk bahan sembako sedangkan untuk anak kurang mampu diberikan bantuan sebesar Rp750.000 per orang dalam bentuk bahan sembako.

Bantuan program kearifan lokal yang bersumber dari dana APBN Kemensos RI kepada 3 sanggar kesenian di 3 ohoi.

“Ohoi Kolser di kecamatan Kei Kecil, Ohoi Abean Kamear di Kecamatan Kei Kecil Timur dan Ohoi Rumadian di Kecamatan Manyeuw. Masing-masing ohoi menerima dana sebesar Rp50 juta ,” ungkapnya.

Hendrikus Watratan mengungkapkan, sebagai implementasi dari undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejatraan sosial, penyelenggaraan sosial bagi WRSE dan anak terlantar atau kurang mampu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Serta, menjamin pelaksaan fungsi sosial, meningkatkan kesejatraan sosial yang bermartabat bagi WRSE dan anak terlantar atau kurang mampu serta mewujudkan masyarakat inklusi.

WRSE merupakan salah satu permasalahan sosial. Kondisi WRSE mengalami ketidakberdayaan dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi kehidupan bersosialisasi atau berinteraksi dalam keluarga dan masyarakat.

Pemda Malra dari waktu ke waktu terus berupaya melalui berbagai program pemberdaan terhadap WRSE melalui bantuan stimulan usaha ekonomi produktif baik diberikan secara perorangan dan kelompok sebagai wahana kegiatan sosial dan pemecahan masalah.

Selain itu Pemda juga memberikan pendampingan secara intensiv agar WRSE lebih berdaya dalam mengembangan ekonomi keluarga dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.

Menurut dia, Pemda Malra memberikan perhatian serius terkait penanganan terhadap anak terlantar atau kurang mampu sebagai bagian dari permasalahan sosial.

Anak adalah generasi penerus perjuangan cita-cita bangsa maka harus dipenuhi hak-hak anak seperti perlindungan hak-hak hidupnya untuk tumbuh dan berkembang, berperprestasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat sosial kemanusiaan, serta perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi,

“Untuk mewujudkan perjuangan tersebut maka diperlukan sinergi antar berbagai pihak baik pemda, Lembaga Pendidikan dan keluarga” ungkapnya.

Disamping itu dalam rangka melesatarikan kearifan budaya lokal di Maluku Tenggara sekaligus menjaga keharmonisan masyarakat maka Kemensos RI telah memberikan bantuan kearifan lokal kepada Pemda Malra.

Komponen bantuan kepada WRSE per orang terdiri dari beras 20 Kg sebanyak 1 karung, tepung terigu 25 Kg sebanyak 1 sak, gula pasir 5 Kg, Mantega Amanda 5 Kg sebanyak 1 karton, susu kental manis 5 kaleng, telur ayam 3 rak dan teh celup besar 1 dos.

Sedangkan bantuan nutrisi kepada anak kurang mampu, per orang terdiri dari beras 20 Kg sebanyak 1 karung, gula pasir 5 Kg, Kacang hijau 2 Kg, Susu bubuk Dancow 3 renteng, mie instan rasa soto 1 karton dan telur ayam 1 rak. (Abh/toeb)