Kemarau Tiba, Gubernur Kalteng Minta Kesiapan Satgas Karhutla

:


Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 6 Juli 2020 | 11:14 WIB - Redaktur: Juli - 232


Palangka Raya, InfoPublik  - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan Provinsi Kalteng memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bahkan bisa dikatakan sudah menjadi agenda tahunan Kamtibmas.

"Untuk itu perlu adanya langkah-langkah pencegahan secara nyata dalam bentuk kesiapan Satgas Karhutla guna menyiagakan personel juga sarana prasarana yang akan digunakan untuk mengatasinya," jelas gubernur, Minggu (5/7/2020).

Dia mengatakan, dampak dari Karhutla tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Kalimantan Tengah saja, akan tetapi juga dirasakan oleh masyarakat di provinsi lain bahkan sampai ke negara tetangga.

"Akibat dari Karhutla ini selain kabut asap yang secara langsung bisa mengganggu kesehatan masyarakat, akibatnya juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi khususnya kepada pemilik lahan maupun perkebunan yang areanya dilanda bencana Karhutla," ujar diam

Sementara itu, prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa pada Juli 2020 sudah memasuki awal musim kemarau dan akan memasuki masa puncak kemarau pada Agustus sampai September 2020.

"Maka perlu adanya partisipasi, kerja sama dan koordinasi dari instansi terkait untuk menyiapkan peralatan dan Satuan Tugas penanggulangan Karhutla sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya hingga siap digerakkan sewaktu-waktu ketika bencana Karhutla terjadi," tutup dia. Mitra Biro PKP Kalteng.