135 KK Desa Tasain Terima Bantuan Langsung Tunai

:


Oleh MC KAB BELU, Kamis, 21 Mei 2020 | 13:24 WIB - Redaktur: Tobari - 646


Belu, InfoPublik -  Sebanyak 135 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Belu, yang bersumber dari Dana Desa (DD).
 
Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Belu Willybrodus Lay, SH didampingi Kepala BRI Cabang Atambua Stefanus Juarto kepada 3 KK perwakilan penerima BLT, bertempat di Aula Kantor Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk pada hari Rabu (20/05).
 
Secara keseluruhan jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Tasain adalah 440 KK, yang mana selain dari 135 KK yang mendapatkan BLT pada hari ini masyarakat juga mendapatkan bantuan PKH dan juga BST dari Pemda Belu dan Kementerian Sosial.
 
Namun di Desa Tasain sendiri ada penambahan data jumlah KK penerima BLT yang di peroleh dari Dinas Sosial Kabupaten Belu yang diakomodir oleh Kementerian Sosial sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK).
 
Tapi hal ini masih harus di lihat dan dikaji kembali sebelum nama-nama penerima BLT ini diumumkan seperti yang disampaikan Kepala Desa Tasain, Amandus Koamesak, pada saat memberikan sambutan penyerahan BLT bagi 135 KK di Aula Kantor Desa Tasain.
 
Kami mendapatkan informasi dari Dinas Sosial Kabupaten Belu semalam, bahwa ada penambahan jumlah nama KK penerima BLT yang diakomodir oleh Kementerian Sosial RI.
 
"Namun untuk penambahan nama-nama tersebut perlu kami lihat dan kaji kembali untuk menghindari adanya pendobelan nama sebelum nama penerima BLT nya kami umumkan untuk di bagikan kepada masyarakat,” ujar Kades Tasain.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Belu ,Januaria Nona Alo, menyampaikan bahwa sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan 50/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan No.205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa, untuk itu BLT Dana Desa akan diperpanjang tiga bulan lagi.
 
Dengan nominal penerima BLT sebesar Rp.300.000 per bulannya, oleh karena itu Kadis meminta agar Desa harus menganggarkan lagi sebanyak Rp.900.000 per Kepala Keluarga.
 
“ Kami mohon dukungan dari Camat dan para Kepala Desa untuk kita mengadakan perubahan APBDes lagi, dengan demikian ada beberapa mata anggaran yang ada pada APBDes yang harus kita ambil lagi untuk menambah Dana selama 3 bulan kedepan,” harap Kadis PMD Kabupaten Belu.
 
Dalam sambutannya Bupati Belu mengimbau agar Badan Pengurus Desa (BPD) bersama seluruh masyarakat Desa dapat mengawasi Dana Desa dengan baik, karena Dana Desa tersebut uangnya akan dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk buku rekening dan ATM.
 
Bupati juga mengingatkan jika ada masyarakat yang selama ini namanya tidak mendapatkan bantuan dari program-program Pemerintah seperti BLT, BST maupun PKH masyarakat bisa mengirimkan data diri mereka ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Belu.
 
Untuk dapat dialokasi namanya dengan menggunakan dana jaring pengaman sosial jika ada nama-nama yang belum tercover dalam bantuan yang bersumber dari dana Desa tersebut.
 
Selain berbicara terkait Dana Desa Bupati Belu juga menghimbau agar masyarakat Desa Tasain tetap menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini dan tidak keluar rumah untuk suatu urusan yang tidak penting sekali.
 
Sementara itu Kepala BRI Cabang Atambua– Stefanus Juarto menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang mana BRI telah dipercayakan sebagai lembaga untuk menyalurkan BLT di Kabupaten Belu.
 
Selain BLT, BRI juga diberikan kepercayaan dari Kementerian Sosial dalam menyalurkan bantuan sosial lainnya, diantaranya seperti PKH, BLT, BPMT sembako dan juga BST.
 
Dikatakannya, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat penerima BLT Dana Desa yang terdampak Covid-19 dalam sebuah Buku Rekening BRI beserta Kartu ATM atas nama setiap penerima bantuan, yang tujuannya adalah agar masyarakat dapat belajar menggunakan transaksi non tunai.
 
Masyarakat juga dapat mendatangi agen-agen BRI-Link yang ada untuk berbelanja memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti beli beras, beli telur dan kebutuhan pokok lainnya.
 
Selain untuk berbelanja, buku rekening yang di berikan tersebut juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk sarana menyimpan atau menabung uang di Bank.
 
Hadir dalam kegiatan ini para Pimpinan OPD Kabupaten Belu, Camat Raimanuk, Babinsa Desa Tasain, para penerima BLT, serta insan pers. (Novita Bogar & Jhon Da Silva/toeb)