Rapat Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Motaain

:


Oleh MC KAB BELU, Rabu, 20 Mei 2020 | 17:00 WIB - Redaktur: Tobari - 537


Belu, InfoPublik - Bupati Belu Willybrodus Lay, SH mengikuti Rapat melalui Video Conference dari ruang rapat Lt. 2 Kantor Bupati Belu yang digelar Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI), Selasa (19/05).
 
Vidcon ini dengan agenda untuk membahas dan menginventarisir kebutuhan Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Negara Motaain (disekitar PLBN Motaain).
 
Terkait dengan percepatan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan negara Motaain telah dibentuk Kelompok Kerja Kawasan Perbatasan melalui Surat Keputusan Kepala BNPP Nomor 88.00-208 tentang Tim Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Negara Motaain.
 
Penjabaran tugas-tugas tim percepatan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan Negara Motaain yakni menginventarisir data produk barang / jasa yang dibutuhkan Negara tetangga Timor Leste maupun data produk barang / jasa yang dibutuhkan masyarakat di kawasan Motaain.
 
Serta menginventarisir data produk barang / jasa yang dibutuhkan pasar negara tetangga Timor Leste dan pasar dikawasan ekonomi motaain yang tidak dapat diproduksi di kawasan ekonomi tersebut, menginventarisir masalah yang dihadapi yang perlu dilakukan perbaikan.
 
Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Ir. H. Boytenjuri, Ces dalam vidcon mengatakan untuk menginventarisir aktifitas perekonomian antar negara yang ada di kawasan perbatasan Motaain, kondisi, kendala serta rencana pengembangan yang dibutuhkan.
 
Maka dilakukan rapat tindaklanjut untuk membahas berbagai hal sehingga mendapatkan masukan-masukan maupun hal-hal yang dibutuhkan khususnya untuk pembangunan ekonomi di kawsan PLBN Motaain.
 
Data-data yang telah dibahas bersama ini akan disampaikan kepada Mendagri sebagai bahan penyiapan penyusunan Perpres kesepakatan pembangunan perekonomian di kawasan PLBN Motaain.
 
Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan yang menjadi beranda depan Indonesia serta dapat meningkatkan kegiatan ekspor ke negara tetangga.
 
Hal-hal lain yang juga dibahas terkait Peningkatan Pertanian di daerah perbatasan seperti pengembangan peternakan, pengembangan Wisata.
 
Serta perindustrian dan perdagangan yang ada di daerah perbatasan yakni PLBN Motaain demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan RI-RDTL.
 
Sementara itu, Bupati Belu Willybrodus Lay, SH menyambut baik rencana Pemerintah Pusat dalam upaya peningkatan percepatan pembangunan ekonomi masyarakat perbatasan RI-RDTL.
 
Pemkab Belu akan mengoptimalkan potensi yang ada seperti penyiapan lahan, pengembangan ekonomi kreatif seperti meubelair maupun peningkatan peternakan ayam pedaging yang siap diekspor untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan perbatasan negara. (Anna Ukat & Bene Luan/toeb)