Muhammadiyah Blora Bagikan 1.863 Paket Sembako

:


Oleh MC KAB BLORA, Kamis, 23 April 2020 | 15:27 WIB - Redaktur: Tobari - 302


Blora, InfoPublik - Muhammadiyah Blora melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) membagikan 1.863 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19.

Pembagian paket sembako tersebut dalam rangka menyabut bulan puasa serta dalam masa tanggap darurat Covid-19. 

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora  Ngastoyo mengungkapkan salah satu program menghadapi tanggap darurat ini adalah ketahanan pangan melalui pembagian paket sembako.

“Salah satu program menghadapi tanggap darurat ini adalah ketahanan pangan melalui pembagian paket sembako,” ungkapnya, di Blora, Rabu (22/4/2020).

Menurutnya, Muhammadiyah sudah mengintruksikan agar seluruh komponen mulai dari ortom, cabang dan ranting, amal usaha (AUM), kantor cabang Lazizmu serta Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) se-Kabupaten Blora berpartisipasi aktif dalam penangganan darurat bencana Covid-19, khususnya di Kabupaten Blora. 

“Paket sembako dibagikan langsung kepada kaum duafa, janda dan duda lansia, fakir miskin serta guru yang tidak bersertifikasi,” jelasnya. 

Paket sembako tersebut dibagikan di tiap Cabang Muhammadiyah, seperti Blora 300 paket, Cepu 145, Kedungtuban 100, Kradenan 30, Randublatung 115, Todanan 220, Kunduran 150, Jepon 209, PD Aisiyah dan Lazismu Blora Kota  594 paket.

Ketua Pos Layanan Muhammadiyah Cepu, Lukman Hakim mengatakan di Kecamatan Cepu, akan membagikan paket sembako tiap 1 minggu sekali selama masa darurat pademi Covid-19.

“Berdasarkan analisa paket sembako ini habis dikonsumsi dalam satu minggu,” ucapnya.

Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Blora Lilik Sulistyo mengatakan, Muhammadiyah juga telah melakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan membagikan masker dan penyemprotan desinfektan pada fasilitas umum, sekolah, masjid, tempat ibadah lainnya. 

Menurutnya saat pembagian paket sembako diberikan langsung dari rumah ke rumah yang memang sangat membutuhkan. “Semoga bisa meringankan terlebih lagi menjelang bulan puasa,” terangnya.

Lilik menyampaikan, Muhammadiyah dalam masa tanggap darurat juga menunjuk tim psikososial untuk pendampingan warga yang mengalami dampak dengan metode layanan curhat online dari rumah.

Seluruh kegiatan melibatkan Ortom, Pemuda, NA, Aisyiyah, Kokam, Lazizmu. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).