Keberangkatan Haji Tunggu Informasi Menteri Agama

:


Oleh MC KOTA BATAM, Sabtu, 4 April 2020 | 23:54 WIB - Redaktur: Juli - 224


Batam, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam masih menunggu informasi dari Menteri Agama RI terkait keberangkatan calon jemaah haji dari Batam untuk menunaikan ibadah Haji di Mekkah pada tahun ini.

Kepala Kantor Kemenag Batam Zulkarnain Umar mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi lanjut mengenai haji. Pihaknya masih menunggu terkait jadwal haji. Kalau rencana awal akhir Juni sudah mulai berangkat untuk gelombang pertama.

“Namun karena Covid-19 ini, apakah ada pembatalan ibadah haji atau tetap berjalan sesuai dengan jadwal awal, kita masih menunggu,” katanya di Batam Centre, Jumat (3/4/2020).

Informasi lanjutan mengenai ibadah haji akan dibagikan nanti melalui pesan singkat, jika terjadi perubahan. ”Sekarang kita berdoa saja. Jemaah yang sudah akan berangkat tahun ini tunggu informasi saja,” katanya.

Pelunasan biaya haji gelombang pertama sudah dibuka oleh Kementerian Agama (Kemenag) Batam dan dapat dilakukan hingga 17 April 2020 mendatang. Untuk Batam, biaya keberangkatan masih sama dengan tahun lalu yakni Rp32 juta lebih.

”Tetap berjalan sesuai tahapan. Jemaah sudah mulai melunasi biaya keberangkatan ibadah haji saat ini,” katanya.

Ia menyebutkan kuota keberangkatan haji asal Batam tahun ini sebanyak 625 jemaah. Sebelumnya mereka sudah melakukan perekaman untuk penerbitan paspor.

Menurut dia, masih banyak persiapan jelang keberangkatan di antaranya, pembuatan visa haji, manasik tingkat kota, hingga pemeriksaan kesehatan jelang keberangkatan. ”Kalau ikut tahapan masih ada beberapa lagi yang harus dipersiapkan. Jadi, saya minta jemaah sabar dan tunggu informasi saja,” katanya.

Jika nanti terjadi pembatalan pelaksanaan ibadah haji karena wabah Covid-19, jemaah yang sudah keluar namanya tahun ini tetap menjadi prioritas di tahun depan. Ia tetap berharap ibadah bisa berjalan sesuai rencana. ”Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu, biar jemaah yang sudah menunggu lama ini bisa berangkat haji,” katanya. (SB)