:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 2 April 2020 | 19:45 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Lumajang, InfoPublik - Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur kembali mengambil kebijakan dengan memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa-siswi sekolah jenjang PAUD, TK, SD dan SMP sederajat hingga 15 April 2020 nanti.
"Saat ini, kondisi masih belum bisa dikatakan kondusif dari penyebaran Covid-19. Jadi, pemerintah daerah kembali mengambil kebijakan untuk memperpanjang masa belajar di rumah hingga 15 April 2020 mendatang," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang Suryadi saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis (2/4/2020).
Suryadi juga menyampaikan, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, pihaknya telah menerapkan kegiatan belajar mengajar kepada seluruh siswa melalui sistem daring atau berbasis online.
"Sejak adanya bencana wabah virus corona ini, kita melakukan kebijakan yang mengacu ke pusat, dan arahan dari pusat, yakni mengajar siswa dengan menggunakan sistem online, jadi bisa belajar dari rumah. Dengan begitu tidak ada yang hadir ke sekolah dan tatap muka, karena kita diimbau untuk mengindari kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak," kata dia.
Suryadi menanbahkan, bahwa selama masa pembelajaran di rumah dilakukan, dirinya juga mengimbau agar para orang tua dapat melakukan pendampingan terhadap putra-putrinya, baik pada waktu jam belajar maupun aktivitas lainnya. Sebab, pihak sekolah hanya memberikan pembelajaran bagi siswa sesuai jam belajar yang telah terjadwal di sekolah masing-masing.
"Ini salah satu bentuk merdeka belajar, anak diberikan keleluasaan mengatur waktu maupun materi, tapi guru tetap melakukan pendampingan dari materi, sementara di rumah pendampingan orang tua sangat diharapkan, karena ini termasuk quality time," katanya. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m/Vira)
