Manfaatkan Mesin Produksi Teh Bekas Kebakaran Jadi Museum

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 23 Januari 2020 | 18:57 WIB - Redaktur: Tobari - 958


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berencana akan menjadikan mesin-mesin produksi teh di Pabrik Teh PTPN XII Kertowono, yang beberapa waktu lalu terbakar, sebagai salah satu wisata edukasi berupa museum.

"Tadi kami sudah berkomunikasi, bahwa peralatan yang digunakan untuk produksi teh selama bertahun-tahun itu bisa dijadikan museum produksi di Kebun Teh Kertowono ini," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau kembali bekas kebakaran di Pabrik Teh Kertowono Lumajang, Rabu (22/1/2020).

Cak Thoriq juga menyampaikan, saat ini manajemen Pabrik Teh Kertowono sedang melakukan upaya pembangunan pabrik baru dan tentu akan menggunakan mesin-mesin yang modern dan lebih simpel.

Dan, untuk mesin-mesin peninggalan produksi pabrik yang sudah digunakan sejak tahun 1918 itu akan dimuseumkan sebagai wisata edukasi.

Saat meninjau area pabrik yang terbakar, Bupati Lumajang melihat beberapa mesin produksi teh kuno.

Diantaranya mesin pengolahan teh ortodok, mesin heater dari Negara Inggris yang masih digunakan hingga sebelum peristiwa kebakaran terjadi, sampai mesin diesel yang digunakan untuk pembangkit listrik sebelum ada listrik pada era tersebut.

Ia juga berharap rencana tersebut dapat segera terealisasi, sehingga peralatan pabrik yang tidak bisa digunakan setelah peristiwa kebakaran itu masih bisa dimanfaatkan sebagai wisata edukasi untuk masyarakat.

"Semoga perencanaan kita bersama ini untuk semua nanti ini ada museum bisa terlaksana, bagaimana kita bisa melihat mesin yang digunakan dulu, bagaimana proses pengolahan teh waktu itu, bahkan dokumentasi Kebun Teh Kertowono dari tahun ke tahun," harapnya. (MC Kab. Lumajang/Fd/An-m/toeb)