Puluhan Warga di Lamaknen Selatan Terserang Diare

:


Oleh MC KAB BELU, Kamis, 16 Januari 2020 | 13:15 WIB - Redaktur: Juli - 464


Belu, InfoPublik - Sebanyak 58 orang yang masih terkait dalam satu keluarga di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur mengalami diare, dan dirawat di Puskesmas Nualain dan Puskesmas Weluli.

Penyebab pasti diare belum diketahui, namun sesuai informasi yang dihimpun, sebelumnya mereka semua berkumpul di Desa Ekin, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu untuk melayat anggota Keluarga yang meninggal dunia dan bersama-sama mengonsumsi hidangan yang sama pada acara kedukaan itu. Diduga hidangan yang mereka konsumsi kurang higyenis sehingga menyebabkan diare massal ini.

Kejadian ini mendapat perhatian Bupati Belu Willybrodus Lay. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek dan sejumlah pejabat terkait lainnya, bupati mendatangi Puskesmas Nualain tempat para penderita dirawat, Kamis (16/1/2020).

Kepada Tim dokter, Bupati Belu mengintruksikan agar selalu cepat dalam menangani keluhan pasien dan mengecek secara rutin kondisi para penderita sehingga yang masih dirawat bisa cepat sembuh dan pulang ke rumah. "Berikan Pelayanan yang terbaik pada para pasien, kalau ada keluhan harus segera ditangani," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu dr. Joice Manek kepada wartawan mengatakan, diare ini terjadi dan berhubungan dengan saluran pencernaan makanan dan biasanya berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi.

“Penyebab pasti diare belum bisa ditentukan karena masih dilakukan penelitihan terhadap sampel makanan yang dikonsumsi, namun biasanya kondisi semacam ini sangat erat kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi," ujarnya.

Dia menjelaskan, jumlah pasien diare yang dirawat 58 orang, dengan rincian, 47 orang berasal dari Desa Ekin, 1 orang berasal dari Desa Sisi, 7 orang berasal dari Desa Loonuna dan 3 orang berasal dari Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur.

Dari jumlah yang dirawat tersebut, 41 orang sudah dizinkan pulang, sehingga masih tersisa 8 orang. Sementara 9 orang lainnya di rawat di Puskesmas Weluli dari jumlah tersebut 8 orang sudah kembali ke rumah, dan masih tersisa 1 orang.

Selain mengunjugi Pasien yang dirawat di Puskesmas Nualai, bupati dan rombongan juga meninjau pasien yang dirawat di Puskesmas Weluli. (Asih Mukti/Jun Naibuti/jul)