Nilai Dasar Bela Negara Perlu Ditanamkan Kepada Seluruh Masyarakat

:


Oleh MC KAB BULUNGAN, Kamis, 19 Desember 2019 | 10:25 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 350


Bulungan, Infopublik - Camat Tanjung Selor,  Errin Wiranda memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara yang ke – 71 dengan tema “Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat" di halaman Kantor Bupati Bulungan, Kamis (19/12/2019).

Pada kesempatan tersebut Camat Errin membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Menurut Presiden, sebagaimana yang telah diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat.

"Dengan demikian, tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.”kata Presiden 

Lanjutnya Presiden mengatakan,  beragamnya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa dihadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi. "Dan disinilah letak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM yang unggul demi kemajuan indonesia yang kita canangkan”.ujarnya.

Menurutnya, bela negara merupakan landasan prioritas untuk pembangunan SDM unggul yang diarahkan kepada perwujudan manusia indonesia paripurna berdasarkan pancasila. Dan juga aksi nasional bela negara harus dilengkapi dengan SDM yang memiliki pengalaman nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara yang berdaulat, adil dan makmur.

Dalam amanatnya juga presiden menjelaskan bahwa dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi sinergi semua pamangku kepentingan. Selain itu jelasnya lebih lanjut, bahwa bela negara bukan hanya bersifat potensial maupun aktual, namun juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang yang memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus menerus.

Dalam kesempatan ini juga dia mengingatkan bahwa penanaman nilai-nilai dasar bela negara harus dilakukan secara terus-menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa memandang usia, suku, agama dan ras yang mana merupakan hak dan kewajiban tiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang.

Dia juga berharap agar aksi nasional bela negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematif, dan massif, dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas-luasnya. (MC Bulungan/Hs)