Peduli Kepada Karang Taruna, Bupati Agam Diganjar Adhitya Karya Mahatva Yodha

:


Oleh MC KAB AGAM, Senin, 18 November 2019 | 17:46 WIB - Redaktur: Tobari - 2K


Agam, InfoPublik - Bupati Agam Dr. H. Indra Catri menerima penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, atas kepeduliannya dalam membina dan membesarkan karang taruna di daerah itu.

Penghargaan ini diserahkan Gubernur Sumatera Barat, diwakili Kepala Dinas Sosial Jumaidi, dalam rangka Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) dan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) tingkat Sumbar tahun 2019, di Kabupaten Agam, Senin (18/11).

"Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada Bupati Agam selaku kepada daerah, yang telah peduli terhadap perkembangan dan kemajuan karang taruna di daerahnya," ujar Kepala Dinas Sosial Sumbar Jumaidi.

Selain penganugerahan Aditya Karya Mahatva Yodha, Pemprov Sumbar juga menyerahkan bantuan rekreasi olahraga kesenian dan edukasi kepada 5 karang taruna nagari yang aktif di Kabupaten Agam. Masing-masing karang taruna menerima bantuan sebesar Rp4 juta.

Bantuan sekretariat untuk 357 karang taruna se-Sumatera Barat, berupa 1 unit komputer, 1 unit printer dan 1 unit meja dengan total Rp3.614.450.000.

Bantuan bedah rumah untuk 3 unit RTLH, masing-masing sebesar Rp15 juta. Kemudian bantuan untuk 1 unit Masjid dan 1 unit Mushalla, masing-masing dibantu 75 sak semen.

Bupati Agam Dr. H. Indra Catri mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang telah menggagas kegiatan ini di Kabupaten Agam.

Semoga ke depan karang taruna semakin berkembang dan menjadi agen perubahan untuk menggerakkan pembangunan kesejahteraan sosial di Sumatera Barat, khususnya Agam.

"Kita bangga karena karang taruna se-Sumbar telah berbhakti di Kabupaten Agam sejak kemarin seperti, goro pengangkatan KJA dan pembersihan eceng gondok dari Danau Maninjau, membersihkan Museum Buya Hamka, penghijauan dan lainnya," sebut Indra Catri.

Untuk itu Indra Catri mengharapkan, agar karang taruna terus meningkatkan kinerja sebagai agen sosial di tingkat nagari dan kecamatan.

Selaku penggerak masyarakat dan potensi kesejahteraan sosial, serta mitra Dinas Sosial dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial dapat diberdayakan. (MC Agam/toeb)