Kecamatan Nanga Mahap Siap Menjadi Tuan Rumah MTQ VI Kabupaten Sekadau

:


Oleh MC KAB SEKADAU, Kamis, 7 November 2019 | 15:31 WIB - Redaktur: Tobari - 732


Sekadau Hilir, InfoPublik - Dalam memantapkan persiapan MTQ VI tingkat Kabupaten Sekadau Tahun 2019, yang akan dilaksanakan di Kecamatan Nanga Mahap, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) setempat menggelar rakor di SMK Amaliyah Sekadau, Kamis (7/11).

Rapat kali ini membahas tentang jadwal dan rencana teknis pelaksanaan dari MTQ yang dilaksanakan di Kecamatan Nanga Mahap. Rapat dipimpin langsung Ketua LPTQ Kabupaten Sekadau, Nurhadi yang juga melibatkan pengurus LPTQ Kecamatan se-Kabupaten Sekadau.

Nurhadi mengatakan bahwa untuk kesiapan MTQ tingkat Kabupaten Sekadau yang akan dilaksanakan di Kecamatan Nanga Mahap sudah mencapai 80%.

Ia berharap melalui MTQ tersebut dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik Kabupaten Sekadau yang nantinya akan mengikuti perlombaan MTQ ditingkat Provinsi Kalimantan Barat.

"Kesiapannya sudah 80% untuk hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan MTQ itu, dan kami dari LPTQ Kabupaten akan melaksanakan geladi kotor hari minggu (10/11) dan mungkin tanggal 14 November kita akan laksanakan geladi bersih," ujar Nurhadi.

Harapannya, melalui MTQ ini mampu melahirkan qori dan qoriah terbaik di Kabupaten Sekadau karena akan kembali berlomba pada tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang kebetulan memang Kabupaten Sekadau sebagai tuan rumah yang akan dilaksanakan April tahun 2020.

Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an VI tingkat Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Kecamatan Nanga Mahap akan dilaksanakan pada tanggal 18-23 November 2019.

Ketua II LPTQ Kecamatan Nanga Mahap, Suparadi mengatakan bahwa Kecamatan Nanga Mahap sudah siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Sekadau, meski masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan secepatnya. 

"Kalau masalah tempat kegiatan itu sudah rampung. Hanya tinggal penyelesaiannya saja, namun yang masih menjadi kendala kita itu hanya stand-standnya lagi, tapi insyaAllah besok kita mulai kerja," kata Supardi.

"Kalau untuk kendala yang menonjol itu tidak ada, karena kita ini hanya terbentur masalah dana saja, kalau masalah tenaga maupun segala material kita tidak masalah," katanya. (MadahSekadau/YD/Komi/toeb)