Lurah Nantal Berdayakan Tukang Lokal Sukseskan STBM

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 18 Oktober 2019 | 13:35 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 2K


Manggarai Barat, InfoPublik - Lurah Nantal, Kecamatan Kuwus Patris Parus (lurah Patris) melibatkan tukang lokal untuk mengerjakan jamban yang sehat dan murah. Jamban merupakan salah satu program pemerintah yang ada dalam kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ).

Lurah Patris mengatakan, kegiatan STBM merupakan upaya pengentasan masalah kesehatan lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat.

"Saya libatkan tukang lokal untuk mengerjakan jamban, ini bagian pemberdayaan untuk mereka yang memiliki keterampilan dibidang bangunan," katanya di Golowelu ibukota Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barar NTT, Jumat (18/10/2019).

Ia mengatakan, pada tanggal 15 hingga 16 Oktober pihaknya menggelar pelatihan 5 Pilar STBM dan melibatkan kepala dusun, ketua RT, LPM, TP-PKK, kader posyandu, dan tokoh masyarakat se-Kelurahan Nantal.

Dijelaskannya, 5 pilar yang menjadi indikator pemenuhan kesehatan lingkungan dimaksud, yakni jamban sehat keluarga, cuci tangan pakai sabun, penyediaan tong sampah (pengelolaan sampah),  pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, serta saluran pembuangan air limbah.

Menurutnya, kelima pilar ini sesungguhnya bukan hal baru, minimal sering kita sebut atau dengungkan dalam berbagai kesempatan. Namun pengejawantahan atau pelaksanaannya belum maksimal, atau terlaksana tetapi tidak kontinyu (konsisten), atau terlaksana tetapi tidak serentak, kata Lurah Patris.

Dikatakannya, pelatihan STBM ini penting dilakukan untuk membangkitkan memori dan semangat masyarakat terhadap 5 pilar STBM. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan tekhnologi tepat guna dan murah dalam penyediaan jamban sehat. Menyediakan peserta pelatihan sebagai fasilitator STBM di Kelurahan Nantal, minimal menjadi fasilitator di wilayah RT masing-masing, jelasnya.

Ia mengharapkan melalui pelatihan ini, dapat melahirkan peserta yang bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam penyediaan 5 pilar STBM. Peserta memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama dalam menggerakan masyarakat (PKK, LPM, Kepala Dusun, Ketua RT). 

"Pelatihan ini diharapkan menjadi kesempatan baru bagi kita semua untuk memulai dan sungguh dilaksanakan oleh masyarakat kita," harapnya.

Narasumber pada kegiatan tersebut yakni Yosep Gagung Kasi Ekbang Kecamatan Kuwus, dengan materi kebijakan umum tentang DAU Kelurahan, dan kebijakan umum tentang pembangunan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan TA. 2019.

Justina Leu dan Engelbertus Pongkor dari Puskesmas Golowelu dengan materi, maping STBM, petunjuk teknis monitoring, dan pemicuan STBM. Rafael A. Sena dari Yayasan Dian Desa dengan materi pilihan tekhnologi sanitasi dan praktek pembuatan jamban sehat. (mckabmanggaraibarat/Save Haban/Hans)