Jelenga Masuk Nominasi ISTA, Saatnya Pariwisata KSB Dibenahi Lebih Serius

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 19 Juli 2019 | 20:42 WIB - Redaktur: Juli - 502


Sumbawa Barat, InfoPublik -  Keberhasilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alam Asri Jelenga, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam 37 nominasi Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 menjadi kebanggan.

Disebutkan, dari banyaknya objek wisata di NTB hanya dua yang masuk nominasi ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata, yaitu objek wisata Sesaot Lombok Barat dan Pantai Jelenga KSB.

Ketua Pokdarwis Alam Asri, Jibrata mengungkapkan, untuk masuk dalam nominasi tersebut Ia harus menjawab 115 pertanyaan yang diisi dalam sebuah form penilaian.

Dia menjelaskan, penilaian mengarah kepada konsep pariwisata berkelanjutan yaitu bagaimana pariwisata tersebut dapat memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat sekitar.

“Awalnya saya mendaftar dan Alhamdulillah masuk nominasi, konsepnya saya cari dan saya isi seadanya, sesuai dengan apa yang telah saya lakukan, selain konsep, juga harus melibatkan empat unsur dalam mengelola pariwisata, yaitu Pokdarwis, perusahaan, pemda dan desa,” kata Jibrata saat diwawancarai, di Pantai Jelenga, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (19/7/2019).

Keindahan yang begitu memukau dan potensi wisata yang dimiliki pantai Jelenga ini bisa dinikmati dengan berkeliling di hutan bakau yang ada di sebelah selatan pantai, berselancar dengan ombak yang mencapai 5 meter, snorkeling, diving, superfishing dan baru-baru ini pemerintah memberikan bantuan berupa banana boat yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.

Dari potensinya yang ada sangat disayangkan jika pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata hanya memberikan sedikit perhatian, karena pantai Jelenga adalah salah satu tujuan utama para peselancar dunia.

”Mengubah pantai ini menjadi tujuan pariwasata sebenarnya lebih kepada penjiwaan dan saya menjiwai ini. Kasihan kalau potensi ini kita biarkan begitu saja makanya saya bergerak untuk melakukan sesuatu. Akhirnya saya lakukan observasi dan riset,” ungkap Jibrata.

Observasi dan riset yang telah dilakukannya sejak awal akan menentukan rencananya untuk mengubah pantai Jelenga menjadi terkenal yang pada akhirnya akan berefek positif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Jibrata yang akrab dipanggil Jibes ini juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda KSB, PT Aman Mineral Nusa Tenggara, pihak Desa dan masyarakat Jelenga yang telah mendukung Pokdarwis sejak awal.

Jibes berharap kepada Pemda agar lebih membuka mata untuk mengembangkan pariwisata di Jelenga, karena jika dikelola dengan baik maka potensinya akan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat KSB dan Jelenga.

“Wisatawan dunia sudah berkunjung ke sini, Cuma karena fasilitasnya belum lengkap dan signal juga tidak sampai di pantai maka para pengunjung tidak betah. Para pengunjung lebih memilih Pantai Sekongkang sebagai tujuan,” ungkap dia.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbawanto, beberapa waktu lalu mengatakan, pemerintah daerah akan terus mendukung Pokdarwis Alam Asri agar pariwisata Jelenga yang masuk nominasi ISTA tersebut berkembang, dan dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat Jelengah dan KSB pada umumnya.

“Kami terus support ini, kami akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat sadar bahwa menjaga kebersihan dan keamanan pantai sangat berpengaruh bagi minat pengunjung,” kata Sumbawanto.

Fasilitas-fasilitas pendukung yang telah dibangun akan ditambah lagi untuk menunjang kegiatan pariwisata sehingga para pengunjung betah berada di Jelenga. Direncanakan juga, sebelum penilaian ISTA pada 25 Juli 2019, pantai Jelenga harus sudah bersih, indah dan nyaman untuk dikunjungi. MC Sumbawa Barat/feryal/tifa.