Hamim : Kita Akan Bersungguh-sungguh Dalam Menjaga Kebudayaan

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Senin, 17 Juni 2019 | 04:37 WIB - Redaktur: Tobari - 438


Bonebol, InfoPublik - Bupati Bone Bolango Hamim Pou, turut hadir dan memberikan sambutannya pada Workshop Kebudayaan Nasional yang berlangsung di Auditorium Bone Bolango, Sabtu (15/6/2019).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Dr. Nadjamuddin Ramly ini, mengangkat tema "Strategi Peningkatan Peran Serta Pemerintah Daerah Yang Merupakan Pemilik Kewarisan Kebudayaan, Sebagai Upaya Kemajuan Kebudayaan".

"Saya orang Gorontalo, saya sering melihat alat musik Polopalo ini, dan mendengarnya saat dibunyikan diacara ceremony. Tapi ternyata hari ini saya dan seluruh hadirin terpaksa berlomba berdiri untuk melihat dari dekat," kata Nadjamudin dengan bangga dihadapan peserta Workshop Kebudayaan Nasional..

Dan ternyata sangat memukau, suara nan merdu, bunyinya keren, dan dilakukan oleh seniman aslinya.

Sementara itu, Bupati Bonebol Hamim saat memberikan sambutannya mengatakan sekarang ini sudah ada perundang-undangan kebudayaan.

Oleh karena itu pihaknya akan menseriusi segala hal yang berkaitan dengan pemajuan dan perlindungan kebudayaan di Gorontalo lebih khususnya di Kabupaten Bone Bolango.

Ia juga menerangkan, bahwasannya Bone Bolango merupakan tempat asal nenek moyang atau sesepuhnya orang Gorontalo tepatnya berasal dari Kerajaan Suwawa dan Bulango atau Tapa.

"Kedua ini kerajaan besar, ditambah lagi Bone Bolango ini sudah dikenal sebagai bangsa homade, bangsa penjelajah. Yang saat berkelana terus membawa citra baik kebudayaan di Gorontalo," terangnya.

Kemudian, soal warisan atau peninggalan, Hamim mengakui memiliki peninggalan yang sangat luar biasa dalam artian sangat banyak.

"Peninggalan sejarah yang kita nemiliki begitu luar biasa, mulai dari harta benda dan non benda, yang telah kita jadikan aset daerah khususnya Kabupaten Bone Bolango. Hingga saat ini terus kita jaga karena mengingat itu adalah warisan leluhur kita,"papar Hamim.

Lanjutnya lagi dari sisi lain, memang Gorontalo ini terpisah-pisah hanya dengan batasan adminstrasi saja. Namun akar budayanya, tradisi, hingga kuliner memiliki banyak kemiripan.

Akan tetapi yang masih original dalam mewarisi kebudayaan Gorontalo terletak di Bone Bolango.

"Istimewanya lagi di Bone Bolango, tepatnya di Suwawa ini memiliki satu kampung tua yang disebut Desa Pinogu yang saat ini sudah menjadi Kecamatan Pinogu dan diyakini merupakan asal-usul kemunculan warga Gorontalo,"ujar Hamim.

Pinogu yang awalnya dipandang sebelah mata, karena akses perjalanan yang teramat jauh dan jauh dari akan uluran tangan namun berkat tangan dingin Bupati Hamim sekarang Pinogu bak negeri yang disihir.

Pinogu ini yang awalnya hanya terkenal dengan desa terpencil, tapi sekarang sudah terkenal hingga kemancanegara. Ini karena beberapa produk hasil Pinogu, kita sudah jadikan branding penghasil kopi terbaik dari Kabupaten Bone Bolango.

Kemudian juga penghasil padi organik, hewan organik dan terakhir kakau atau coklat yang kualitas yang sangat baik.

Terakhir ia berharap, semua pihak yang terkait agar saling berkolaborasi. Semoga ditahun-tahun yang akan datang bakal ada orang Bone Bolango akan terima maestro kebudayaan. (MC Bone Bolango/Afik-Kadir/toeb)