PPDB SMA N Favorit Tobasa Sukses Dilaksanakan

Balige, InfoPublik -  168 siswa yang berasal dari berbagai daerah, mengikuti tes seleksi masuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) Favorit di Kabupaten Toba Samosir untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran (TA) 2019/2020.

Hal itu diungkapkan Drs Jelarwin Sinabutar, Kepala sekolah SMA N 1 Laguboti saat ditemui diruang kerjanya pada Sabtu (15/6/2019).

Dikatakannya, tes  tersebut dilaksanakan dengan sistem komputerisasi dan diikuti sebanyak 168 siswa untuk dua sekolah di Tobasa yakni SMA N 2 Balige sebanyak 134 siswa dan SMA N 1 Laguboti sebanyak 34 siswa.

Dalam keterangannya, Jelarwin menyebutkan bahwa soal test seleksi itu langsung diberikan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui sistem online. "Jadi hasil test itu juga hanya pihak Provsu yang mengetahui," ujarnya.

"Dari hasilnya itu, pihak Disdik Provsu akan membuat perengkingan, dimana kedua SMA itu hanya dapat menampung sebesar 10 persen dari total siswa yang dibutuhkan," tambahnya.

Untuk kuota SMAN 1 Laguboti sendiri, lanjut katanya, ada kuota sebesar 25 siswa jalur test dari 250 kuota yang dibutuhkan sekolah itu. "Sedangkan kuota SMAN 2 Balige ada sekitar 210 orang, jadi kuotanya hanya 21 orang," urainya.

Dalam kesempatan itu, Jelarwin menyatakan bahwa yang terbaik diantara yang terbaiklah yang bisa lolos seleksi itu. "Syarat administrasi lewat jalur itu saja sudah lumayan berat, yakni nilai minimum Hasil Ujian Nasional yakni harus di atas 70. Sedikit siswa yang memiliki nilai diatas rata rata 70," imbuhnya.

Ditanya kapan pengumuman hasil seleksi itu, dirinya mengaku kemungkinan sebelum penerimaan PPDB T.A 2019/2020 yang dimulai pada 19 Juni 2019 ini. "Kemungkinan besar, Selasa (18/6/2019) sudah diumumkan hasil PPDB jalur test ini,"tuturnya.

Pantauan, di SMA N 1 Laguboti, PPDB jalur Tes itu dilaksanakan dalam satu sesi, sedangkan di SMA N 1 Balige dilaksanakan dalam dua sesi, dengan jumlah soal sebanyak 100 soal dan selesai dikerjakan dalam waktu 100 menit.

Andi (16), Salah seorang siswa asal SMP Porsea mengaku sangat yakin bisa lolos PPDB jalur tes itu. "Bila lewat jalur Zonasi, saya pesimis, sebab rumah saya jauh dari lokasi sekolah ini," ujarnya semangat. (MC Tobasa bent/cici/eyv)