Bupati Mabar Akui Raja Ampat Layak Jadi Salah Satu Keajaiban Dunia

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Kamis, 16 Mei 2019 | 22:44 WIB - Redaktur: Tobari - 993


Raja Ampat, InfoPublik - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Drs.Agustinus CH.Dula bersama rombongan melakukan studi banding di Kabupaten Raja Ampat, Senin-Rabu (13-15/5/2019) terkait perkembangan pariwisata.

Selain melakukan kunjungan lapangan, Bupati Mabar yang didampingi Asisten II Setda Mabar Martinus Ban, Kepala Dinas Pariwisata Agustinus Rinus serta beberapa pejabat juga melakukan tatap muka dan dialog dengan Bupati Raja Ampat yang diwakili Asisten III Setda Raja Ampat Yulianus Mambraku, SH di Aula Bupati Raja Ampat, Rabu (15/5/2019).

Bupati Raja Ampat saat itu, didampingi Asisten II Noak Komboy, SH dan Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo, S.Pi, M.Si.

Pada tatap muka tersebut, Bupati Agustinus Ch.Dula mengaku kagum dengan pesona wisata dan alam Raja Ampat. Dan berdasarkan hasil kunjungan lapangannya  di beberapa situs wisata dan geopark Raja Ampat, dirinya mengakui jika Raja Ampat layak menjadi salah satu keajaiban di dunia.

“Jika bapak dan ibu dengar Komodo itu adalah keajaiban dunia, maka juga secara kecil-kecil pun kami akui bahwa keajaiban dunia itu juga ada di Papua, tepatnya di Raja Ampat,” kata Agustinus Ch.Dula dalam tatap muka yang dihadiri pejabat dan puluhan Aparatur Sipil Negara di Raja Ampat.

Kami sudah mengunjungi tempat-tempat wisata dan kami merasakan kekaguman kami luar biasa sehingga  kata surga kecil jatuh ke bumi bukan hanya dirasakan oleh bapak-bapak di Raja Ampat, tetapi kami dari Manggarai Barat juga merasakan hal serupa,

Menurutnya, Tuhan menciptakan alam nusantara ini dengan beragam pesona wisatanya, dan pesona wisata itulah yang menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bupati Mabar mengakui apa yang dilihat dan dipelajarinya selama di Raja Ampat akan dipraktekan di Manggarai Barat.  Di Indonesia katanya bahkan di dunia, Pariwisata Raja Ampat sudah sangat terkenal. 

Oleh karena itu dirinya mengakui untuk datang ke Raja Ampat, menemukan masyarakat Raja Ampat terutama menemukan potensi pariwisata yang luar biasa.

“Kami harus nyatakan kekaguman kami mewakili pemerintah dan masyarakat Manggarai Barat atas Tuhan menciptakan Papua khususnya Raja Ampat ini potensi lautnya yang luar biasa,” ujarnya,

Dikatanya, dalam kunjungan lapangannya dirinya sudah melihat yang namanya geopark. Dan dirinya bercita-cita dan kerja sama dengan Pemerintah Pusat agar geopark itu diciptkan juga di Manggarai Barat.

“Itu akan menjadi hasil studi banding kami,  tinggal kami nanti jadikan geopark setelah melakukan studi banding di Raja Ampat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Raja Ampat yang diwakili Asisten III Setda Raja Ampat Yulianus Mambraku menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia berharap Pemda Manggarai Barat dan Raja Ampat tetap menjalin silahturahmai dan membangun kerja sama yang baik untuk pengembangan pariwisata.

Yulianus, sapaan Yulianus Mambraku memaparkan pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Raja Ampat, dimana visi pemerintah daerah adalah Gempar Emas (Gerakan membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat).

Selain dialog soal pariwisata, kedua pemda juga melakukan tukar menukar cendera mata. Bupati Mabar menyerahkan cendramata berupa kain songke (kain adat Manggarai), kopi flores, dan ornamen komodo yang diterima Asisten III Setda Raja Ampat.

Sebaliknya Pemda Raja Ampat memberikan plakat kepada Bupati Mabar dan rombongan. (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat/toeb)