:
Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Minggu, 19 Mei 2019 | 05:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 411
Giri Menang, InfoPublik - Bupati Lombok Barat Nusa Tenggara Barat H. Fauzan Khalid meminta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) terus bersinergi dengan pemerintah daerah sebagai upaya mendukung pembangunan.
Hal ini ditegaskannya saat melantik 30 anggota pengurus TP-PKK Kabupaten Lombok Barat periode 2019-2024 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Rabu (15/5/2019).
Dirinya mengungkapkan rasa bangganya kepada organisasi yang diketuai Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, karena memang telah banyak membantu pemerintah dalam pembangunan khususnya mensejahterakan masyarakat. Bahkan tak sedikit prestasi yang diraih hingga tingkat nasional.
"Perlu menjadi komitmen kita, bagaimana sepuluh program Pokok PKK itu bisa direalisasikan secara praktis dan sejalan seperti yang sudah diprogramkan OPD," katanya.
Penurunan angka kasus stunting di Lombok Barat menjadi salah satu bukti keberhasilan sinergitas yang terjalin. Tercatat, angka kasus stunting tahun 2007 di daerah ini cukup tinggi, yakni 49%. Dengan dukungan bupati serta keterlibatan lintas sektor seperti TP-PKK dan lainnya, angka kasus stunting turun menjadi 32% tahun 2016. Data terakhir menunjukkan, tahun 2018, angka kasus stunting turun menjadi 28%.
"Banyak status stunting di NTB tinggi. Tapi saya yakin dengan kebersamaan TP PKK Lombok Barat, mereka mampu. Dilihat dari penurunan stanting selama 4 tahun terakhir ini cukup bagus," seru Fauzan.
Peran TP-PK dikatakan Bupati sangat dibutuhkan guna kemandirian dan kesejahteraan masyarakat kedepan, termasuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Barat setara dengan Provinsi NTB.
Hadir pada kegiatan kali ini adalag Sekretaris Daerah H. Moh. Taufiq, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, dan pengurus TP-PKK Kecamatan. (MC/TR)
