Desa Paran Bentuk Program Inovasi Baju Daur Ulang Sampah

:


Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 22 April 2019 | 14:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Paringin, InfoPublik - Awalnya berdasarkan hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Paran, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, ternyata sampahlah yang menjadi masalah utama di desa tersebut.

Karena diketahui, masyarakat di desa ini masih berprilaku membuang sampah sembarangan.

Berkat musyawarah tersebut, kemudian munculah gagasan, inovasi dan ide baru dari hasil MMD tersebut bagaimana keinginan mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna/di daur ulang.

Akhirnya, petugas kesling yang bertugas membina kader kesling, ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Paran, memulai membentukan kelompok, lalu pengumpulan sampah, pembersihan sampah, pengeringan, mengolah pola, sampai menjahit dan hasil.

Masyararakat bersama kader sepakat menamai kegiatan ini dengan sebutan pemberdayaan masyarakat Baju Daur Ulang Sampah atau (BADUSA).

Petugas Sanitasi Makanan di Puskesmas Paringin, Santy Ermasari, Senin (22/4/2019) menjelaskan, dalam kegiatan ini kader keslinglah yang berperan penting, karena sampah sebagian diambil dari rumah kerumah oleh kader, ada juga masyarakat yang mengantar sampahnya langsung ke balai desa.

"Ternyata selain baju, masyarakat, kader dan ibu-ibu PKK juga bisa menghasilakan olahan lain seperti keranjang, bunga, tas dan dompet. Rencananya nantihasil olahan tersebut akan diikutkan dalam lomba inovasi desa, pameran, disewakan buat sekolah yang mau mengikuti karnaval," ujarnya.

Masih disampaikannya, tujuan dibentuknya program inovasi ini adalah merubah perilaku masyarakat yang tadinya buang sampah sembarangan menjadi memanfaatkan sampah.

Kemudian menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta menciptakan keterampilan bagi masyarakat dan ibu-ibu PKK desa.

"Kami berharap inovasi ini terus berjalan dan berkembang sehingga nantinya bisa jadi contoh atau acuan buat desa lain. Dimana mampu menghasilkan keterampilan yang bervariasi, sehingga bisa jadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa," tuturnya.(MC Balangan / elhami/eyv)