Gubernur Ajak PWPM Bantu Entaskan Kemiskinan di Pedesaan

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 21 Maret 2019 | 08:25 WIB - Redaktur: Kusnadi - 69


Surabaya , InfoPublik - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak dan meminta seluruh Pemuda Muhammadiyah di Jatim untuk berkolaborasi mengentaskan kesenjangan kemiskinan atau gini ratio yang tinggi antara desa dengan kota.

“Mari kita bersama-sama melakukan pemetaan untuk menggarap segmen-segmen 10 kabupaten dengan status ekonomi sosial terendah atau termiskin," kata Khofifah saat menghadiri pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim periode 2018 - 2022 di gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (20/3) malam.

Dalam acara tersebut Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim, Dikky Syadqomullah yang terpilih dalam Musyawarah wilayah PWPM Jatim dilantik oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto.

Hal ini penting, karena menurut Gubernur Khofifah kemiskinan di pedesaan di Jatim masih sangat tinggi. "Untuk itu, saya ingin mengajak strong partnership dengan PW Pemuda Muhammadiyah Jatim. Kalau tidak kita kerjakan bersama saya khawatir kemiskinan di pedesaan itu akan membawa jurang perbedaan yang semakin jauh," kata Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat ini.

Khofifah juga menjelaskan, daerah dengan tingkat sosial ekonomi terendah pasti akan berbanding lurus dengan Indeks Pembangunan Manusian (IPM) juga paling rendah. "Untuk saat ini di Jatim daerah dengan IPM paling rendah adalah Sampang," ucap Khofifah.

Untuk memecahkan masalah tersebut, kolaborasi dengan PW Pemuda Muhammadiyah Jatim dirasa pas oleh Gubernur Jatim. Karena selama ini Muhammadiyah banyak mendongkrak IPM melalui lembaga pendidikannya maupun lembaga kesehatan serta amal amal usaha di bidang ekonomi lainnya.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Saad Ibrahim, lalu Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiono, Ketua PW Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati dan beberapa petinggi partai politik di Jatim. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca)