Kadisperindag Jatim : IKM Jatim Penopang Pertumbuhan Ekonomi

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 21 Maret 2019 | 08:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 97


Surabaya, InfoPublik – Usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM) menjadi bagian penting karena bisa menopang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur maupun nasional. Oleh karena itu, diharapkan hasil IKM berkualitas bisa bersaing di pasar ASEAN maupun di pasar internasional.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur menempatkan IKM dan UKM menjadi bagian penting kerena membuat pertumbuhan ekonomi menjadi cukup stabil, yakni sekitar 5,50 % pada 2018 atau melebihi pertumbuhan nasional 5,17%,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jawa Timur, Drajat Irawan, kepada media usai menjadi pembicara pada Seminar UKM di H Kampi, Surabaya, Rabu (20/3) sore.

Menurut Drajat, pertumbuhan Jawa Timur yang selalu di atas rata-rata nasional, antara lain ditopang dengan industri tembakau, kimia dan tembaga serta perdagangang. Industri dan perdagangan Jawa Timur pada 2018 mampu berkotribusi 22 % dan 20 % terhadap pertumbuhan nasional. “Jadi industri dan perdagangan nasional rata-rata 20 % berasal dari Jawa Timur,” terangnya.

Jawa Timur sudah bisa dikatakan provinsi Industri karena industrinya sudah tumbuh bagus, yakni sekitar 30 %. Hal ini ditopang perdagangan sebesar 15 % dan pertanian tumbuh 11%. Pertumbuhan industri yang cukup besar, yang di dalamnya termasuk IKM, telah berdampak mewarnai kehidupan di Jawa Timur dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3 juta orang lebih.

Pertumbuhan industri yang cukup besar salah satunya pada sektor pertanian. Sektor pertanian ini akan diatur dan diolah menjadi pendukung industri.

Dikatakan Drajat, industri IKM terus bergeliat dan berkembang karena selain kualitasnya bagus kemasannya cukup menarik. Hal ini yang emmbuat Disperindag Jatim juga menyediakan teknologi pengemasan produk yang bagus dan menarik bagi para IKM.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-Diskominfo Prov Jatim/non-ryo)