KPU Lobar Libatkan 224 Pelipat Surat Suara Pemilu

:


Oleh MC KAB LOMBOK BARAT, Rabu, 13 Maret 2019 | 14:28 WIB - Redaktur: Juli - 417


Gerung, InfoPublik - Bahan logistik Pemilihan Umum 2019 di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB)  yang tiba sejak 27 Februarui lalu, mulai disortir dan surat suaranya dilipat sejak senin lalu.

Dalam kegiatan melipat surat suara Pemilu itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lobar melibatkan 224 orang pekerja. Hal itu dikatakan Sekretaris KPU Lobar L. Suherman di ruang kerjanya, Selasa (12/3/2019).

Dia mengatakan, lokasi menyimpan dan melipat surat suara ada di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulutangkis Desa Lelede Kecamatan Kediri Lombok Barat. 

“Kita targetkan pelipatan surat suara tersebut bisa tuntas hingga 3 April mendatang. Pelipatan surat suara ini sudah diputuskan melalui rapat pleno sejak Senin (11/3) lalu. Pelipatan surat suara Pilpres dan Pilwapres kita perkirakan tuntas selama tiga hari,” kata Suherman.

Pelipatan surat suara ini dilakukan secara berjenjang mulai dari surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Terdapat lima kategori untuk surat suara yang akan dilipat nantinya seperti surat suara Pilpres, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.

Suherman menambahkan, sebanyak 489.480 lembar surat suara pemilihan Presiden Wakil Presiden yang sudah tiba di Lobar. Jumlah ini didasarkan pada jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 489.480 pemilih tetap.

Dikatakan Suherman, selesainya pelipatan surat suara Pilpres dan Pilwapres akan dilanjutkan dengan pelipatan surat suara DPR RI yang membutuhkan waktu 4-5 hari, mengingat jumlah surat suaranya lebih banyak.

“Untuk surat suara cadangan belum akan dilipat dulu. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disepakati bersama dan sudah dikoordinasikan dengan pihak Badan Pengawas Pemilu  (Bawaslu)," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan pelipatan surat suara sendiri hanya akan dilakukan pada siang hari, sedangkan malam hari ditiadakan. "Hal ini dikhawatirkan adanya kemungkinan surat suara yang rusak dan luput dari penglihatan,” ungkap Suherman.

Menyinggung pengamanan, Suherman menyatakan, sejak awal dibantu oleh Bawaslu dan Polres Lombok Barat. Pihak kepolisian juga melakukan body cek untuk semua pekerja yang melakukan pelipatan surat suara baik laki-laki dan perempuan.

“Jadi kalau pelipatan surat suara selesai barulah kita akan segera distribusikan sesuai jenjang dari KPU ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPK langsung ke Panitia Pemilihan Suara (PPS) yang diteruskan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," pungkasnya. (MC Lombok Barat/her/rasidibragi)